Skip to content
Suara Pertama

Suara Pertama

Bersuara dengan Berita

Primary Menu
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Lainnya

Begini Kronologi Pekerja Tanaman di Riau Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Riko 10 April 2025
Begini Kronologi Pekerja Tanaman di Riau Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Suarapertama.com - Pelalawan – Seorang pria bernama Yafao Zebua (50), karyawan kontraktor di bidang pemeliharaan tanaman akasia, tewas diterkam harimau sumatera di areal hutan tanaman industri (HTI), Kabupaten Pelalawan, Riau. 

Kronologi Kejadian Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 13 Maret 2025, sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, Yafao baru saja selesai bekerja menyemprot tanaman di area HTI milik salah satu perusahaan. 

Ia hendak kembali ke tenda penginapan, sementara rekan-rekannya sudah lebih dulu menunggu di dalam ketinting (perahu), sekitar 10 meter dari posisi korban. 

“Tiba-tiba datang harimau menyerang korban,” kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan, kepada Kompas.com, Rabu, 19 Maret 2025, melalui pesan WhatsApp. 

Akibat serangan mendadak tersebut, Yafao mengalami luka. Ia tercakar di bagian kepala belakang dan leher serta mengalami luka gigitan pada paha atas sebelah kanan. Korban dinyatakan tewas di lokasi kejadian. 

Tindakan Penanganan Setelah Kejadian Pihak perusahaan HTI segera melaporkan insiden tersebut ke BBKSDA Riau. 

Setelah menerima laporan, BBKSDA menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat dan mengumpulkan informasi. Keesokan harinya, Jumat, 14 Maret 2025, Unit Penyelamatan Satwa (UPS) BBKSDA Riau tiba di lokasi. 

Tim langsung melakukan kajian dan upaya penanggulangan, di antaranya memasang dua unit kandang perangkap (boxtrap) dan kamera jebakan. Lokasi pemasangan perangkap berada di tempat kejadian serta di jalur lintasan harimau dekat camp pekerja, berdasarkan temuan jejak di lapangan. 

“Boxtrap yang dipasang sebanyak dua unit, pada lokasi kejadian dan lokasi dekat camp pekerja yang merupakan jalur lintasan harimau, berdasarkan jejak yang ditemukan,” kata Genman. 

Selain itu, petugas juga memberikan sosialisasi kepada para pekerja dan melakukan patroli bersama untuk mencegah kejadian serupa. Harimau Berhasil Dievakuasi Dua hari setelah insiden, pada Sabtu, 16 Maret 2025, harimau yang diduga menyerang Yafao akhirnya masuk ke dalam kandang jebakan yang telah dipasang di lokasi. (*)

Continue Reading

Previous: Ini Kronologi Terbakarnya Bus Jamaah Umrah Indonesia Usai Tabrakan di Arab Saudi
Next: Antisipasi Karhutla, Pemprov Riau Ajukan Bantuan Helikopter dan Modifikasi Cuaca ke BNPB

Berita Terkait

Sukseskan Perhelatan MTQ Riau, Bupati Kasmarni Minta Semua Unsur Terlibat Aktif

Sukseskan Perhelatan MTQ Riau, Bupati Kasmarni Minta Semua Unsur Terlibat Aktif

Riko 17 Juni 2025
Prabowo Putuskan Empat Pulau Polemik jadi Milik Aceh

Prabowo Putuskan Empat Pulau Polemik jadi Milik Aceh

Riko 17 Juni 2025
Job Fair Pekanbaru Resmi Dibuka: Ada 1

Job Fair Pekanbaru Resmi Dibuka: Ada 1.400 Loker Tersedia

Riko 17 Juni 2025

Berita Terbaru

  • Sukseskan Perhelatan MTQ Riau, Bupati Kasmarni Minta Semua Unsur Terlibat Aktif
  • Prabowo Putuskan Empat Pulau Polemik jadi Milik Aceh
  • Job Fair Pekanbaru Resmi Dibuka: Ada 1.400 Loker Tersedia
  • Penyiaran Konvensional dan Platform Digital Harus Diatur dengan Regulasi Berbeda
  • Bupati Afni Minta Peran Aktif Dunia Usaha Bangun Jalan dan Lingkungan Sosial di Siak
Copyright © All rights reserved. | Suarapertama.com