Skip to content
Suara Pertama

Suara Pertama

Bersuara dengan Berita

Primary Menu
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Lainnya

Warga Tutup Lobang Amblas IPAL Pakai Tong Sampah di Jalan Semangka

Riko 30 April 2025
Warga Tutup Lobang Amblas IPAL Pakai Tong Sampah di Jalan Semangka

Suarapertama.com – Warga Jalan Semangka, Kecamatan Sukajadi, mengeluhkan rusaknya jalan mereka akibat amblasnya galian IPAL.

Menurut warga sekitar, Ryan, kondisi tersebut sudah terjadi sejak empat bulan lalu dan tak pernah ada upaya perbaikan dari Pemerintah Kota Pekanbaru.

“Kalau jalan berlobang ini sudah adalah empat bulan,” ujarnya, Selasa,(29/4).

Mengantisipasi munculnya korban pengendara akibat berlubangnya jalan tersebut, warga berinisiatif menutupnya dengan tong sampah yang terbuat dari ember salah satu merek cat

“Kami tutup akhirnya dengan tempat sampah itu. Bahkan ada pula sesekali warga yang mengisi ember itu dengan sampah ke dalamnya,” ujar Neni, warga lain.

Dia menerangkan, amblasnya jalan itu sangat membahayakan pengendara terlebih saat hujan turun.

” Iya. Bahaya kalau hujan, air tergenang di situ jadi tak kelihatan lubangnya. Kan bisa jeblok.Apa harus ada korban dulu baru diperbaiki,? tanyanya.

Bukan hanya di Jalan Semangka, pantauan Haluan Riau, kondisi serupa juga terdapat di Jalan Dagang. Bahkan di salah satu titik jalan itu terjadi penurunan tanah.

Sebelumnya, Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar, sudah meninjau kerusakan akibat proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Jalan Dagang tersebut.

Namun hingga kini belum ada tanda- tanda untuk perbaikannya.

Peninjauan yang dilakukan saat itu merupakan tindak lanjut dari rapat evaluasi pasca konstruksi yang digelar pagi harinya di Kompleks Kantor Wali Kota Pekanbaru.

“Agenda hari ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat pagi tadi mengenai kondisi IPAL kita, terutama saluran-saluran yang mengalami kerusakan di beberapa lokasi. Kita turun langsung bersama para pihak untuk mencari solusi, karena beberapa titik sudah berulang kali diperbaiki namun tetap rusak,” ujar Markarius.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan pihak ketiga, yakni rekanan atau kontraktor proyek, untuk segera menyelesaikan tanggung jawab mereka sebelum masa pemeliharaan proyek berakhir pada Desember mendatang.

“IPAL ini aset mahal. Jika dibiarkan rusak dan mengalami sedimentasi, biayanya akan lebih besar lagi. Maka dari itu, kita berterima kasih atas dukungan dari Kementerian PUPR, Balai, dan seluruh tim,” tambahnya.

Continue Reading

Previous: Tanggung Jawab Sosial Palmco Telah Bantu Ribuan Warga, Ini Daftar Aksinya
Next: Perusahaan Pembakaran Hutan: Menkopolhukam Budi: Cabut Izin Jika Terbukti

Berita Terkait

Bupati Zukri Temui Massa Aksi di Depan Kantor Gubernur

Bupati Zukri Temui Massa Aksi di Depan Kantor Gubernur

Riko 18 Juni 2025
Ini Sebab Lamanya Proses Lelang Perbaikan Jalan di Pekanbaru

Ini Sebab Lamanya Proses Lelang Perbaikan Jalan di Pekanbaru

Riko 18 Juni 2025
Pastikan Kesiapan MTQ Riau 2025, Bupati Kasmarni Tinjau Astaka Utama

Pastikan Kesiapan MTQ Riau 2025, Bupati Kasmarni Tinjau Astaka Utama

Riko 18 Juni 2025

Berita Terbaru

  • Bupati Zukri Temui Massa Aksi di Depan Kantor Gubernur
  • Ini Sebab Lamanya Proses Lelang Perbaikan Jalan di Pekanbaru
  • Pastikan Kesiapan MTQ Riau 2025, Bupati Kasmarni Tinjau Astaka Utama
  • Dua Perambah Hutan TNTN Ditangkap
  • Pemko Outsourcing Penerimaan 100 Personel Satpol PP
Copyright © All rights reserved. | Suarapertama.com