
Suarapertama.com – Warga Desa Banjar Seminai, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak dikejutkan oleh penemuan sesosok jasad yang telah menjadi tulang belulang di kebun kelapa sawit milik warga, Sabtu (5/4) pagi. Korban diketahui bernama Sumiran (57), seorang petani yang telah dilaporkan hilang sejak 15 Maret 2025.
Kapolres Siak melalui Kasat Reskrim AKP Bayu Ramadhan Effendi menyampaikan bahwa korban diduga kuat meninggal karena bunuh diri. Di lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah barang pribadi korban seperti pakaian, sandal, handphone, uang tunai sebesar Rp 1.560.000, serta seutas tali nilon putih sepanjang 1,5 meter yang masih terikat di pohon kelapa sawit.
“Penemuan berawal saat warga bernama Dedi melihat kerumunan di kebun milik Halim. Setelah dicek, ternyata ditemukan tulang belulang manusia yang masih lengkap dengan pakaian,” jelas AKP Bayu, Rabu (9/4).
Identitas korban berhasil dikenali setelah anak kandung korban, Fitri Handayani (31), memastikan pakaian yang ditemukan merupakan milik ayahnya.
“Beberapa minggu lalu, Bapak pamit hendak ke Jawa dan menitipkan semua barang penting kepada saya, seperti kunci mobil, sertifikat, dan kunci brankas,” tutur Fitri.
Pihak keluarga menerima kepergian korban dengan ikhlas dan menolak proses autopsi. Jenazah sempat dibawa ke RSUD Type D Dayun untuk pemeriksaan luar atau visum et repertum sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
AKP Bayu menegaskan, meski dugaan kuat korban bunuh diri, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam kejadian tersebut.
“Sampai saat ini, kami telah memeriksa tiga saksi, termasuk anak dan adik ipar korban. Dalam kesehariannya, korban dikenal sebagai sosok yang baik dan tidak memiliki musuh,” tutupnya.