Dumai – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Lingkungan (AMPPL) Kota Dumai menerima undangan pertemuan dari Pihak Perusahaan PT.Sari Dumai Oleo (SDO) terkait surat pernyataan dan Surat Demonstrasi yang dimasukkan AMPLL perihal Dugaan Pencemaran Lingkungan yang terjadi di areal PT.SDO. Rabu,(09/07/2025)
Pertemuan yang dijadwalkan pukul 14.00 WIB di sebuah kantin yang berada di Jl. Marlan jaya Dumai dan dihadiri perwakilan dari Pihak PT.SDO dan perwakilan dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Lingkungan. Pertemuan yang dijembatani Pihak Polres Dumai tersebut berakhir Dengan Walk Out
Aprianto Selaku Koordinator Lapangan AMPPL awalnya mengapresiasi pihak perusahaan yang memiliki niat untuk melakukan pertemuan, namun ia berfikir bahwa pertemuan ini adalah untuk klarifikasi perihal surat yang dilayangkannya
“Kita Apresiasi Awalnya, sebab kita berfikir pertemuan ini untuk menjelaskan perihal dugaan dugaan yang telah kita sertakan dalam surat”. Ujar Anto
Anto menggambarkan saat pertemuan, awalnya sapa menyapa antara Aliansi, Pihak Perusahaan dan Pihak Mediator dan pertemuan layaknya non formal. Namun, setelah masuk ke pembahasan soal surat aliansi ke perusahaan dan surat aksi ke Polres Dumai, salah satu pihak perusahaan melontarkan pertanyaan yang diduga sebuah kalimat tanya menjengkali pergerakan Aliansi. Saat ditanya Kalimat apa yang disebut oknum perwakilan perusahaan itu anto menirukan
“Ini Adek – adek endingnya mau seperti apa, terlepas kita bahas panjang tentang persoalan, kalian ini mau nya apa?”. Tiru anto
Kita menduga kalimat ini sebuah penjengkalan dan kita menduga mereka berharap aliansi menjawab dengan pernyataan yang dapat mendamaikan atau meredam Aksi ini
“Ini kalimat menyinggung kami, seolah surat dan Aksi kami mengandung keinginan atau maksud tersirat (Deal – Dealan) yang dapat membatalkan Aksi”. Geram Anto yang juga ketua umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Dumai
Menurut Ketua PMII Kota Dumai itu, Selaku mahasiswa sebagai Agent Of Control berharap dalam pertemuan itu pihak perusahaan memberikan klarifikasi yang bukan hanya di mulut namun juga secara resmi membalas secara tulisan surat yang telah dilayangkan beberapa waktu lalu agar tertib administrasi. Bahkan kalimat ini sudah berulang kali kita lontarkan ke pihak perwakilan dari perusahaan, bahkan dari pertemuan pertama kemarin.
“Kami tidak mau hanya sebatas lisan, kami surati pihak perusahaan, maka sudah selayaknya bapak-bapak balas surat kami juga secara resmi” tuturnya
Ia juga menekankan kekecewaan nya terhadap perusahaan yang diduga mencoba meredam Aksi dari AMPPL dan mengingatkan pihak perusahaan agar tidak menyamakan gerakannya dengan gerakan yang lain
“Saya kecewa dengan pertanyaan yang sangat tidak berbobot dan bermutu itu, dan perlu saya ingatkan dan tekankan kepada pihak perusahaan atau siapapun itu, jangan coba-coba menjengkali pergerakan kami ini, apalagi menyamakan dengan gerakan dari pihak lain, saya WALK OUT”. Tutup Anto
Setelah menyampaikan kekesalannya, Anto bergegas meninggalkan pertemuan yang dirasanya tidak berguna itu dan memastikan akan melaksanakan aksi terkait Dugaan Perusakan Lingkungan yang disebabkan oleh buangan Limbah dan tumpahan CPKO milik PT. SDO tersebut
Hingga artikel ini di terbitkan, Korlap yang sudah mengkonfirmasi narasi pemberitaan tersebut ke management PT. Sari Dumai Oleo belum merespon dan memberikan konfirmasi terkait isi artikel. (Red)
