
Suarapertama.com – Wali kota Agung Nugroho hangat kedatangan Motor Besar Brotherhood Indonesia (MBBI) dari berbagai daerah setiba di Kota Pekanbaru, Selasa (27/5) malam.
Agung menyebut kedatangan MBBI merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri. Mengingat ia juga mantan pembalap dan memiliki hobi riding motor.
“Selamat datang di Kota Pekanbaru, Kota Bertuah, penuh sejarah, kulinernya juga enak-enak. Kedatangan MBBI ke Pekanbaru merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi kami,” ujar Agung.
“Jangan bosan-bosan datang ke Pekanbaru, melihat motor ini rasanya pengen tukar tambah dengan kita,” katanya.
Bahkan, ia berencana untuk riding bersama MBBI. “Kami bangga sedikit, tadi sebenarnya mau siap siap ikut gabung tadi, cuman semenjak jadi Wali Kota agak takut riding karena dinilai suaranya besar-besar, padahal tamunya dari Jakarta,” sebut Agung.
Bahkan, Agung yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau itu memiliki hobi riding dan mempunyai sejumlah motor di rumahnya. “Kita punya motor di rumah, saya rencana mau jual karena jarang dipakai, tapi ketika MBBI datang kesini, sepertinya perlu ganti knalpot baru,” ungkapnya.
Sebelum melanjutkan perjalanan ke Kota Padang, Agung merekomendasikan MBBI untuk mencicipi sate Ocu dan lontong malam Pekanbaru.
“Disini kuliner malamnya hidup,” ujarnya
Ketua Umum (Ketum) MBBI Made Hariyantha mengatakan dengan adanya antusiasme member MBBI mampu membangkitkan lagi semangat jiwa riding dari Wali Kota Pekanbaru.
Made menyebutkan Agung akan menssuport penuh setiap kegiatan MBBI khusus nya chapter Provinsi Riau.
“Jadi dengan backgroundnya pak Wali seorang mantan pembalap, dan Ketua Ikatan Motor Indonesia Riau juga, dan antusiasme member mampu membangkitkan jiwa untuk pak Wali aktif lagi untuk riding,” kata Made.
“Dan beliau mengawal penuh MBBI Chapter Riau untuk berkembang lebih baik lagi,” katanya.
Kedatangan MBBI ke Kota Pekanbaru ini juga sebagai touring dalam kegiatan Rakernas yang akan dilaksanakan di Kota Padang. Tak hanya Rakernas, MBBI juga akan menghadiri peresmian Basko City Mal.
“Kebetulan kita akan Rakernas di Kota Padang dan menghadiri peresmian Basko City Mal, dan ada sekitar 100 rider, kebetulan juga om Basko Founder di MBBI,” ungkapnya.
Di MBBI sendiri, Made menyebut setiap membernya wajib mematuhi aturan di jalan raya serta menghargai pengguna jalan lainnya.
“Jadi di MBBI kita kedepankan faktor keselamatan dan santun saling menghargai di setiap kegiatannta, kita mementingkan faktor safety,” ujar Made.
“Kita juga mengarahkan member untuk tertib berlalu lintas, dan tidak ugal-ugalan, dan bahkan kita ada program safety riding yang bekerja sama dengan Paspampres,” tutup Made.
Sambutan yang penuh hangat itu diisi dengan obrolan yang seru , makan bersama dan candaan yang memecahkan suasana.