
Suarapertama.com – Sekda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin menegaskan bahwa saat ini tengah berlangsung proses kurasi oleh pihak ketiga terkait dengan pengelolaan Taman Labuai.
Proses ini dilakukan terhadap calon tenan yang akan menempati wisata kuliner yang berada di kawasan Purna MTQ itu.
“Ya kita ingin yang berjualan disana nanti betul betul terpilih. Tentu bukan hanya makanannya yang enak dan otentik, tapi pastinya memiliki daya tarik. Misalnya dia punya media sosial dengan pengikut yang banyak sehingga nanti viral, jadi tentu ini akan menarik minat pengunjung,” ujar Zulhelmi Arifin, Jumat (16/5).
Pedagang yang ditempatkan nantinya akan di tata mengusung konsep klaster agar tidak berantakan dan terlihat rapi dan indah.
Sehingga nantinya akan menciptakan kesan yang baik serta memberikan kenyamanan bagi pelaku usaha maupun masyarakat yang berkunjung.
“Tentu dengan penataan yang baik kita berharap bisa menata kota tanpa menyingkirkan pelaku usaha kecil, kita siapkan tempat, sistemnya diatur, dan tentu jaga ketertiban dan keamanan,” ujarnya.
Ami, sapaan akrabnya berharap agar Taman Labuai kedepannya dapat menaikkan makanan otentik dan khas daerah, hal ini sekaligus upaya mempromosikan budaya dan makanan lokal yang ada di Pekanbaru khususnya maupun Riau pada umumnya.
Dengan fasilitas yang nyaman dan atmosfer yang menarik, Taman Labuai City Walk diproyeksikan menjadi ruang favorit masyarakat Pekanbaru untuk berkumpul, bersantai, dan menikmati produk-produk lokal berkualitas.
“Ini adalah milik kita bersama. Kami ingin menjadikannya sebagai tempat yang dapat dinikmati semua kalangan, dari anak muda hingga keluarga,” tukasnya.