Suarapertama.com – Setelah dibuka Bupati Bengkalis Kasmarni bersama Ketua PKK Provinsi Riau Henny Sasmita Wahid yang didampingi Gubernur Riau Abdul Wahid, Bupati ke-14 Amril Mukminin serta Wakil Bupati Bagus Santoso.
Bazar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau yang digelar di Kabupaten Bengkalis langsung diserbu ribuan pengunjung yang antusias ingin melihat dari dekat produk-produk unggulan tiap kabupaten/kota se-Riau di Lapangan Pasir Andam Dewi.
Stand bazar disusun mengelilingi Astaka Utama dengan urutan dimulai dari Kabupaten Bengkalis sebagai tuan rumah, diikuti Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Pekanbaru, Kepulauan Meranti, Kampar, Dumai, Indragiri Hilir dan Pelalawan.
Yang menarik, tiap stand tidak sekadar memajang dagangan, tetapi juga mempercantik tampilannya dengan ornamen adat, replika rumah adat, miniatur Masjid, hingga anyaman tradisional.
Dari kejauhan, arena bazar tampak seperti taman warna-warni budaya yang memeriahkan wajah MTQ ke-43 Riau.
Kehadiran stand ini mempertegas bahwa MTQ tak hanya menghidupkan syiar Al-Qur’an, tetapi juga memompa denyut ekonomi kreatif di Bumi Lancang Kuning.
Hari pembukaan bazar semakin semarak dengan hadirnya Gubernur Riau Abdul Wahid beserta para kepala daerah seperti Bupati Bengkalis Kasmarni, Bupati ke-14 Bengkalis Amril Mukminin, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho.
Bupati Rokan Hulu Anton, Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto, Bupati Rokan Hilir Bistamam, Bupati Indragiri Hilir Herman, Bupati Pelalawan Zukri, Wakil Bupati Siak Syamsurizal, Wakil Bupati Kuansing Muklisin, Sekda Meranti Bambang Suprianto, Wakil Bupati Kampar Misharti dan Sekda Kota Dumai Indra Gunawan.
Mereka tampak berkeliling stand, berdialog sekaligus memberikan dukungan moril pada produk lokal yang menjadi tulang punggung perekonomian.
Bagi masyarakat, momen ini memberi kesan hangat karena dapat menyaksikan langsung kepala daerah mereka berbaur santai, mencicipi produk, hingga turut mempromosikan produk UMKM dari daerahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan rasa bangga karena Bengkalis dipercaya sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Riau tahun ini.
Ia menekankan pentingnya bazar sebagai wadah strategis tidak hanya untuk menampilkan potensi unggulan, tetapi juga mempererat kebersamaan antar daerah.
“Melalui bazar ini kita tidak hanya memamerkan produk khas daerah, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan, ukhuwah Islamiyah, dan tentunya menggerakkan roda ekonomi UMKM kita. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk hadir, belanja, sekaligus menjalin silaturahmi dengan saudara-saudara kita dari berbagai kabupaten/kota se-Riau,” ujar Kasmarni, Sabtu (28/6).
Bupati Kasmarni menuturkan, bazar ini tak hanya soal transaksi jual beli, melainkan juga sarana edukasi bahkan silaturahmi.
Selain stand kabupaten/kota, disisi sebelahnya juga terdapat stand UMKM, organisasi seperti TP PKK, GOW, Dekransda dan lainnya.
Bazar akan terus berlangsung selama MTQ ke-43 hingga 5 Juli 2025, memberikan waktu luas bagi warga dan wisatawan menjelajah setiap stand yang menyimpan cerita unik daerahnya.
Dengan kehadiran stand dari Bengkalis hingga Pelalawan, bazar MTQ kali ini diharapkan menjadi ruang mempererat persatuan, sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk lokal Riau. (Infotorial)
