Suarapertama.com – Polda Riau menyelenggarakan kegiatan keagamaan dan edukatif bertajuk “Kajian Subuh Ilmiah: Alam dan Kita dalam Perspektif Agama dan Sains” pada Sabtu pagi (10/5) di Aula Tribrata lantai 5 Mapolda Riau.
Acara diawali dengan Salat Subuh berjamaah yang diikuti Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, Wakapolda Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo, para pejabat utama Polda, para Kapolres/ta, serta tokoh masyarakat dan unsur pemerintah daerah, termasuk Gubernur Riau H. Abdul Wahid, M.Si., dan Wakil Wali Kota Pekanbaru H. Markurius Anwar. Ustaz Prof. H. Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D., bertindak sebagai imam.
Kajian dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan Ustaz Abdul Somad dan akademisi sekaligus pemerhati lingkungan Rocky Gerung, serta dimoderatori oleh Ustaz Alnof Dinar, Lc., M.A. Kegiatan ini disiarkan secara langsung melalui kanal media sosial resmi Bid Humas Polda Riau.
Dalam sambutannya, Kapolda Riau menyampaikan bahwa kajian ini merupakan upaya membangun sinergi antara nilai-nilai keislaman dan sains untuk menjaga keadilan, tidak hanya antar manusia, tetapi juga terhadap alam.
“Semoga melalui diskusi ini, kita dapat memperkuat persatuan dan meningkatkan kualitas hidup sebagai umat Islam,” ujar Irjen Pol Herry Heryawan.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyoroti filosofi masyarakat Melayu yang memandang alam sebagai bagian dari marwah dan kehormatan. Ia menyebut bahwa pemimpin sejati harus memberi perlindungan, layaknya pohon rindang.
“Menjaga alam adalah menjaga martabat. Ini bagian dari identitas kita sebagai masyarakat Melayu,” ujar Gubernur.
Rocky Gerung dalam pemaparannya menekankan bahwa kerusakan lingkungan telah melampaui daya pulih bumi, dan kini saatnya manusia bertanggung jawab secara nyata.
“Jika bumi merusak dirinya, ia bisa pulih. Tapi kerusakan oleh manusia tidak bisa diabaikan begitu saja. Maka tanamlah pohon, ajak semua orang, bahkan mantanmu, untuk ikut menanam harapan,” ungkapnya dengan gaya khas.
Ustaz Abdul Somad mengangkat analogi iman sebagai pohon yang jujur dan kuat jika tumbuh bersama. Ia mendorong umat Islam untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“Jika kita menanam, jangan lupa menyiram. Semoga pohonnya hidup, dan membawa berkah,” pesan UAS.
Setelah kajian, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis di halaman Mapolda Riau oleh Kapolda Riau, Gubernur Riau, Ustaz Abdul Somad, Rocky Gerung, dan peserta dari Komunitas Bikers Subuhan. Penanaman pohon ini menjadi simbol aksi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
