
Suarapertama.com – Ratusan Kepala Sekolah tingkat SD dan SMP se Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ikuti Sosialisasi program Digitalisasi Sekolah yang diselenggarakan oleh Tim Google For Education Indonesia, Jakarta bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rohul, Rabu (16/04).
Kegiatan yang dipusatkan di Convention Hall Masjid Agung Islamic Centre Rokan Hulu, Pasir Pengaraian tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rohul, Damri Poti didampingi Sekretaris, Alreza Ahyu, Kepala Bappeda Rohul, DrsYusmar M.Si, perwakilan Google For Education Indonesia Jakarta, Renti Rosmalis dan beberapa kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu lainnya.
Dengan mengusung tema “Transformasi Digital Pendidikan di Rokan Hulu Melalui Program Sekolah Rujukan Google”, kegiatan ini diikuti sebanyak 200 Kepala Sekolah tingkat SD dan SMP se Kabupaten Rokan Hulu.
Dihadapan para Kepala Sekolah yang hadir, Bupati Anton mengatakan, bahwa Transformasi digital di sektor pendidikan merupakan titik utama dalam menciptakan sistem pendidikan yang tangguh, adaptif, dan merata. baik dari aspek infrastruktur, sumber daya manusia, hingga penguatan literasi dan budaya digital di kalangan pendidik dan peserta didik.
“Untuk itu, kami menyambut baik kegiatan sosialisasi yang berkolaborasi dengan Google for Education Indonesia, sebuah mitra global yang telah terbukti berkontribusi dalam membangun ekosistem pendidikan digital yang inklusif, kreatif, dan relevan dengan perkembangan zaman,” sebut Anton.
Sekolah digital diakui Anton bukan semata-mata soal perangkat atau jaringan internet, namun mampu menghadirkan pembelajaran yang bermakna melalui pemanfaatan teknologi, yang memberdayakan siswa menjadi pembelajar mandiri, kreatif, dan berdaya saing.
“Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih kepada pihak Google for Education Indonesia, atas kemitraan dan transfer pengetahuan yang diberikan, serta kami berharap sinergi ini bisa terus berlanjut,” sebutnya.
Kepada peserta sosialisasi, mantan Kepala Dinas PUPR Rohul itu berpesan untuk dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai momentum untuk menguatkan literasi digital dan mengadopsi strategi pembelajaran yang lebih modern dan efektif.
“Peserta didik adalah generasi digital yang menjadi harapan bangsa. Saya berpesan, gunakanlah teknologi untuk belajar, berkarya, dan menginspirasi,” pungkas Anton mengakhiri.