Suarapertama.com – Sebanyak 67 unit bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) dalam kondisi rusak dan tidak terurus, kini terparkir di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS), Selasa (15/4).
Wali kota Agung Nugroho menyebutkan bahwa Pemko Pekanbaru memiliki 90 unit bus TMP namun hanya 23 unit yang beroperasi.
“Saya kecewa, karena sebanyak itu bus ada 90 unit, yang jalan cuman 23 unit yang jalan,” kata Wako Agung.
Untuk bus TMP yang rusak, Pemko Pekanbaru akan memperbaikinya, namun apabila tak bisa diperbaiki, bus tersebut harus dijual. “Kita liat nilai ekonominya dulu,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala UPT Bus Transmetro Dishub Pekanbaru, Sarwono mengungkap Pemko Pekanbaru ada hutang sekitar hampir 300 juta Rupiah kepada Hino, sehingga perbaikan bus tak kunjung diperbaiki.
Menurut pengakuan Sarwono, sejak Bus Transmetro dikelola pihak ketiga PT SPP dan diserahkan ke Pemko, Bus itu telah dalam keadaan rusak.
“Kalau Bus itu mangkrak sejak zaman perusahaan daerah, ketika kembalikan perusahaan daerah sudah rusak,” katanya.
“Pemko ada hutang dengan Hino, makanya Hino belum masuk hingga saat ini, hampir 300 juta rupiah sampai sekarang,” kata Sarwono.
“Makanya Hino stop perbaikan, makanya banyak yang rusak, kita kan tak cukup perbaikan,” ujarnya.
