Suarapertama.com – Seorang anggota kepolisian mendapat luka sayat di lengan tangannya, luka menganga itu akibat sayatan sebilah pisau kerambit.
Polisi itu bernama Aiptu Candra yang merupakan Katim Opsnal Kepolisian Sektor (Polsek) Senapelan.
Luka itu didapat saat dirinya melakukan penangkapan terhadap Juprizal yang merupakan buronan kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) pada Jumat (16/5) malam di Jalan Karet Kelurahan Sago Kecamatan Senapelan.
Kapolsek Senapelan AKP Akira Ceria menjelaskan bahwa Juprizal beraksi pada Sabtu (10/5) yang membongkar Toko AC Mobil di Jalan Wakaf Kelurahan Kampung Bandar yang mengakibatkan kerugian Rp16 juta.
Sepekan lamanya ditetapkan sebagai buronan, akhirnya keberadaan Juprizal terendus oleh tim opsnal sedang berada di sebuah kos di Jalan Karet Kelurahan Sago.
Tepat pada Jumat (16/5) malam, tim bergerak ke lokasi yang dimaksud, kala itu Aiptu Candra terlebih dahulu tiba di lokasi dan langsung mengamankannya.
Saat itu, pelaku Juprizal sedang bersama pacarnya, saat diamankan dirinya tidak mengakui melakukan pencurian yang dimaksud dan berdalih bukan namanya yang dicari.
“Saat diringkus, pelaku ini dibantu oleh teman perempuannya saat personel berupaya mendekapnya, pada saat itu pelaku mengambil sesuatu di badan kiri dan menggesek ke tangan kiri tim opsnal,” jelas AKP Akira.
Melihat tim opsnal terluka, lalu keduanya melarikan diri. Pelaku Juprizal mengarah ke Jalan Hangtuah sedangkan teman perempuannya arah ke Jalan Garuda.
Berselang beberapa jam, akhirnya tim gabungan melakukan pengejaran hingga berhasil meringkusnya di Jalan Hangtuah dengan terpaksa dilumpuhkan sebab memberikan perlawanan.
“Kami berikan tindakan tegas terukur pada bagian kakinya,” tambah Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra.
Terkait teman perempuannya, sebut Kompol Berry, sudah diamankan dan sedang didalami. Kemudian untuk kerambit memang selalu dibawa kemanapun pergi.
“Untuk teman perempuannya saat ini sudah diamankan dan sedang dilalukan pendalaman,” tukasnya.
