
Suarapertama.com – Tim Basarnas menyusuri aliran Sungai Siak Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Senapelan, Senin (2/6), segala upaya dilakukan untuk mencari seorang remaja yang dilaporkan hanyut.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi menyebutkan saat ini tim masih terus melakukan pencarian intensif. “Belum ditemukan, tim masih melakukan pencarian intensif,” katanya.
“Jika ada perkembangan di lapangan akan kami kabari segera,” tambah Budi.
Komandan Tim (Dantim) Rescuer Basarnas Dudy Sonatha mengatakan timnya mengerahkan bantuan tim pendukung 10 orang Aqua Eye untuk membantu pencarian.
“Tim juga melakukan pencarian dengan menggunakan peralatan pendukung dalam ops pencarian Aqua Eye 10 orang,” kata Dudy Sonatha
Ia melanjutkan pencarian bahkan dilakukan hingga 3 KM ke hilir dan hulu sungai dari lokasi jatuhnya korban.
“Progres hari ini, 2 Juni 2025 pencarian dilakukan kurang lebih 3 km ke hilir dan ke hulu sungai lokasi korban dinyatakan jatuh,” kata Dudy Sonatha dalam laporannya.
Basarnas Pekanbaru juga bekerja sama dengan unsur tim lainnya yakni BPBD sebanyak 10 orang, Pol Air 4 orang, Damkar sebanyak 5 orang, KSOP 7 orang.
Patroli SKP sebanyak 4 orang, Tim RAPI sebanyak 2 orang, serta masyarakat dan pihak keluarga korban dengan menggunakan boat pancung serta sampan.
Korban diketahui bernama Aldrid Vincent, berusia 17 tahun, warga Jalan Kemuning, Gang Kemuning 2, Pekanbaru.
Menurut laporan awal yang diterima Aldrid sedang berenang bersama seorang temannya saat insiden terjadi pada Minggu (1/6).
Diduga ia terpeleset dan terseret arus deras Sungai Siak di koordinat 0°32’36″N 101°25’57″E.