
Suarapertama.com – Pemko Pekanbaru sedang mencari investor pengelolaan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar. Pasalnya, TPA Muara Fajar tersebut mengalami overload atau kelebihan muatan.
“Kemudian beberapa proposal dari pihak swasta yang menawarkan berbagai skema pengelolaan sampah juga sedang dibahas. Setidaknya ada lima hingga enam vendor yang telah mengajukan tawaran, namun belum ada yang diputuskan,” ungkap Markarius, Selasa (20/5).
Dikatakannya, setiap ada proposal kerja sama yang diterima, pasti akan diteliti terlebih dahulu, karena ada beberapa vendor yang memasukkan kerja sama dengan berbagai penawaran.
“Ada yang jualan alat, kita disuruh beli dan kelola. Ada yang mau kelola, tapi kita yang bayar. Ada yang tidak perlu bayar tapi sistemnya tapping. Jadi, Pemko ini membutuhkan perusahaan yang mampu berinvestasi, melakukan pengelolaan sendiri tanpa membebani keuangan daerah,” tambahnya.
“Ini yang sedang kita kaji, mana yang paling menguntungkan daerah. Kita ingin persoalan ini tuntas. Sampah bukan hanya urusan lingkungan, tapi juga menyangkut kesehatan dan kenyamanan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, Pemko sedang mencari mitra yang mampu membangun dan mengelola secara mandiri tanpa membebani keuangan daerah.
“Yang kami cari adalah pihak yang siap bangun sendiri, kelola sendiri, dan hasilkan sesuatu, tanpa minta dibayar dan tanpa pendampingan,” tegas Markarius.