Suarapertama.com – Pemko Pekanbaru mengumpulkan seluruh mobil dinas dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ini dilakukan untuk mendata kendaraan yang merupakan aset.
“Saya minta kepada Pj Sekda, Asisten, BPKAD, Kabag Umum segera koordinir dan kumpulkan semua kembali seluruh mobil dinas yang ada, itu bagian aset Pemko Pekanbaru,” kata wali kota Agung Nugroho, Selasa (8/4).
Bahkan, Ia menyebut masih ada pejabat yang menganggap mobil dinas merupakan mobil pribadi.
Salah satunya temuan dari BPK ada pejabat Pemko yang menggunakan mobil dinas tersebut sampai ke Daerah Khusus Jakarta, untuk keperluan pribadi.
“Kalau mau enak-enak ya pakai mobil pribadi, jangan gunakan mobil aset Pemko Pekanbaru,” tegas Wako Agung.
Proses pendataan serta penertiban nantinya akan dikawal ketat kepolisian dan kejaksaan. “Karena ini saya baru masuk, jadi jangan difikir saya menganggu mobil dinas yang sudah dipakai, ini karena berkat hasil temuan Inspektorat, dan BPK,” ungkapnya.
Wako Agung mengingatkan agar mobil dinas dapat dipergunakan untuk meningkatkan kinerja pegawai, salah satunya dalam penerimaan tamu luar daerah.
“Itu mobil lama lama, saya inginnya karena baru masuk harapannya ada data, ini lah nanti saya tanda tangani. Jadi yang saya terima mobil dinas pada zaman saya cuman ini,” katanya.
Terkait penggunaan, Wako Agung akan meninjau apakah mobil tersebut masih layak atau tidak untuk digunakan berdinas. “Kita akan cek rilnya seperti apa,” singkatnya.
