
Suarapertama.com – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyledi Ansharullah mengutip ayat 13-14 surah Al-Kahfi saat membuka kuliah umumnya di Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Rabu (11/6).
Ayat ke -13 dengan arti: Kami menceritakan kepadamu (Nabi Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami menambahkan petunjuk kepada mereka.
Lalu ayat ke-14: Kami meneguhkan hati mereka ketika mereka berdiri lalu berkata, “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi. Kami tidak akan menyeru Tuhan selain Dia. Sungguh, kalau kami berbuat demikian, kami telah mengucapkan perkataan yang sangat jauh dari kebenaran.
Bukan tanpa sebab gubernur yang akrab disapa Buya itu, melainkan untuk memperkuat materinya yang bertema peran mahasiswa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ratusan mahasiswa tampak antusias mengikuti kuliah umum yang berlangsung di aula lantai 3, hadir langsung Wakil Rektor II Umri Baidarus beserta pejabat Umri lainnya, Ketua PWM Riau Dr Hendri Sayuti, Ketua PWM Sumbar Dr Bakhtiar.
Dipaparkan Buya Mahyeldi bahwa dalam surah ini Allah sampaikan bukan berita biasa melainkan berita besar karena berkaitan dengan pemuda.
“Hal ini berkaitan dengan pemuda, itu bukan biasa melainkan istimewa karena ini tentang pemuda, karena perubahan itu dilakukan oleh pemuda,” katanya menjelaskan ayat yang dibacakan.
Keberadaan pemuda, sebut Buya Mahyeldi, merupakan aset berharga yang mampu menentukan nasib berbangsa dan bernegara. Semakin baik pemuda maka semakin baik pula perubahan yang dirasakan.
“Pemuda itu menjadi personal yang akan menjadi perubahan besar yang akan menciptakan berita besar karena potensi besarnya,” papar Mahyeldi.
Berbicara Indonesia Emas 2045, tegas Mahyeldi, tidak lain dan tidak bukan bagaimana cara mempersiapkan generasi muda untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa.
“Pemuda menjadi kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia) yang diandalkan, Indonesia ini diberkahi rahmat yakni keberadaan pemuda yang melimpah atau apa yang disebut dengan bonus demografi,” paparnya.
Gubri Mahyeldi menegaskan bahwa mahasiswa Umri harus menjadi salah satu bagian dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Adinda-adinda para mahasiswa yang hadir di sinilah yang akan menjadi pemimpin di 2045 di masa Indonesia Emas nantinya,” paparnya.
“Muhammadiyah Riau akan mewarisi SDM dan menjadi pusat penerus dalam berbangsa dan bernegara. Dan ke depan dimudahkan dan Umri menjadi kontributor yang dapat mewujudkannya,” katanya menyudahi.