
Suarapertama.com – Bupati Anton menghadiri kegiantan Mandai Ulu Taon serta makan bersama dan upah-upah yang dilakukan oleh masyarakat Mandailing di Bagas Rarangan Huta Haiti Desa Rambah Tengah Barat, Kecamatan Rambah, Rabu (18/6).
Dihadapan masyarakat setempat, Bupati Rokan Hulu, Anton mengaku sangat mengapresiasi kepada seluruh panitia Mandai ulu taon yang tetap konsisten melaksanakan kegiatan tersebut pada setiap tahunnya.
“Saya berharap acara ini bukan sekadar seremonial, tapi bentuk nyata dari pelestarian nilai-nilai budaya Mandailing yang mengajarkan kebersamaan (sude sadia), syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta penghormatan terhadap sesama,” kata Bupati.
Melalui kegiatan ini, Bupati Anton mengajak untuk belajar menghargai waktu, leluhur, dan rezeki yang telah diperoleh bersama.
“Semoga kegiatan ini dapat memperbaharui peninggalan sejarah dan tradisi adat mandailing seperti mengingat perjuangan raja mandailing perempuan, boru namora suri andung jati dan tradisi mandai ulu taon sebagai edukasi bagi generasi muda di Rokan Hulu,” tambah Bupati.
Selain itu, orang nomor satu di Negeri Seribu Suluk itu juga mengajak, untuk dapat menjadikan momentum ini untuk mempererat tali silaturahmi, memperkuat rasa kebersamaan, dan menumbuhkan semangat gotong-royong di tengah masyarakat.
“Semoga adat budaya Mandailing tetap lestari, menjadi jati diri, dan mampu menjadi pengikat kuat bagi generasi muda agar tak tercabut dari akar budayanya,” pungkas Bupati.