Suarapertama.com – Satpol PP Pekanbaru membongkar sejumlah bangunan semi permanen yang ditempati pedagang kaki lima di kawasan Taman Kota, Kamis (24/4).
Tim gabungan dari Satpol PP dan DLHK Pekanbaru membersihkan lapak pedagang yang terbuat dari kayu. Lapak ini berada di sepanjang trotoar jalan.
“Kita tertibkan PKL di seputaran taman kota dan Hotel Aryaduta untuk mendukung upaya pemerintah dalam menata Kota Pekanbaru agar aman, nyaman, dan indah dipandang mata sehingga ada nilai estetika,” kata Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian.
Ia menuturkan, penertiban puluhan lapak PKL ini juga berdasarkan permintaan dari pihak Kecamatan Pekanbaru Kota. Karena sebelumnya sudah dilakukan upaya preventif hingga peringatan untuk tidak berjualan dan membongkar mandiri lapak di sana.
“Ada sekitar 20-an lapak yang kita tertibkan. Termasuk pemutusan jaringan listrik yang dilakukan oleh pihak PLN tadi terhadap lapak tersebut,” jelas Zulfahmi.
Seluruh kontruksi bangunan semi permanen yang dibuat PKL ini diangkut oleh DLHK Pekanbaru. Pembongkaran lapak liar PKL ini juga bertujuan mengembalikan fungsi trotoar jalan.
Penertiban juga berlanjut terhadap PKL di sekitaran Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Sumatra. Satpol PP meminta agar PKL tidak berjualan lagi di kawasan tersebut.
Para PKL diarahkan untuk masuk berjualan kawasan Bundaran Keris, Jalan Diponegoro dan di Kuliner Malam Jalan Cut Nyak Dien.
