
Suarapertama.com – Rumah Tuan Kadi merupakan situs bangunan bersejarah yang erat kaitannya dengan tonggak sejarah awal Kota Pekanbaru dan Kerajaan Siak Sri Indrapura.
Rumah Tuan Kadi ini dahulunya merupakan tempat singgah atau tempat beristirahat sejenak bagi Sultan Siak Sri Indrapura jika berkunjung ke Senapelan. Saat ini senapelan berubah menjadi Kota Pekanbaru.
Kini Rumah Singgah Sang Sultan itu dihidupkan dengan penampilan kesenian dari berbagai pegiat seni dan budaya.
Ketum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil mengatakan kebudayaan di aktualisasikan dalam sebuah kesenian. Dan kesenian mengaktualisasikan budaya sopan santun, sikap kerja sama dan memiliki nilai budi pekerti luhur.
“Ini kegiatannya sangat bagus, sebab memanfaatkan kebudayaan itu di aktualisasi kan di dalam kesenian, dan memang kesenian itu yang mengaktualisasikan sopan santun, sikap kerja sama dan nilai yang melekat,” ujar Datuk Seri H. Taufik Ikram.
Kebudayaan diaktualisasikan dalam kesenian itu dapat melalui berbagai bentuk ekspresi seni. Seperti musik, tari, lukisan, patung, dan teater.
Festival Pekan Budaya Melayu ini mampu menginterpretasikan antara kebudayaan dalam bungkusan kesenian khas yang indah. Pergelaran ini akan digelar setiap malam Ahad untuk menjadi tempat hiburan masyarakat Pekanbaru.
Aktris sekaligus penyanyi Lagu Melayu, Iyeth Bustami juga membawakan lagu “Ikan Dalam Kolam” sontak membuat suasana cair dan semua yang hadir berjoget bersama. Sebelum bernyanyi, ia menyampaikan pesan penting agar budaya tak sekedar hanya di panggung kesenian tersebut.
Melainkan perlu adanya adab dan kebiasaan baik yang harus diajarkan orang tua kepada anaknya.
“Budaya itu kebiasaan, belajar adab bukan hanya dipanggung ini, belajar adab macam mana orang tua harus mengajarkan sedini mungkin, saya melihat masalah adab mempengaruhi anak anak kita sekarang, apalagi sudah ada hape yang semua bisa akses baik hal positif maupun negatif,” jelasnya.
Perempuan yang juga Anggota DPR RI itu menekankan agar orang tua harus mendidik adab sopan santun kepada anak. “Ini kerja keras orang tua agar mendidik, dan menjaga adab, jadi jangan nyanyi- nyanyi saja,” ungkapnya.
Dalam Pekan Budaya Kreatif yang dilaksanakan Sabtu (10/5) malam itu juga menampilkan sejumlah musisi Riau, seperti Al-Hafizh yang membawakan lagu “Gadis Melayu” buatannya sendiri. Dan ada juga yang menampilkan teater yang memberi pesan untuk selalu menjaga alam.