
Suarapertama.com – Komisi IV DPRD Pekanbaru Pemko Pekanbaru untuk melibatkan berbagai pihak dalam menuntaskan sampah di Kota Pekanbaru.
Ini diutarakan anggota komisi Zulfan Hafiz mengingat kondisi sampah beberapa waktu belakangan sudah menumpuk di sejumlah titik di Kota Pekanbaru, kondisi ini semakin parah dan mulai mengkhawatirkan lingkungan.
Perlunya menggaet pihak lain, kata Zulfan, dikarenakan belum siapnya Lembaga Pengelola Sampah (LPS) yang telah dibentuk oleh Pemko Pekanbaru melalui pemerintahan di kecamatan.
“LPS kita ini kan belum siap nih, ada yang punya mobil pickup satu atau dua. Apakah ini mampu mengangkut untuk satu kelurahan? Ini yang tidak mungkin,” kata dewan yang juga anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru itu, Selasa (10/6).
Berdasar kondisi sumber daya seperti ini, politisi Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) ini menyarankan agar LPS turut mempekerjakan para angkutan mandiri yang sebelumnya turut berkecimpung dalam pengangkutan sampah.
“Makanya LPS jangan egois juga, harus merangkul mandiri-mandiri (angkutan mandiri,red) yang sudah berjalan di tempat dia, jangan berpikir orientasinya profit,” tegas Zulfan.
Zulfan optimis jika LPS merangkul angkutan mandiri makan persoalan sampah baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang dapat teratasi selamanya.
“Kalau mandiri ini dirangkul, saya yakin (persoalan) sampah ini selesai, tidak ada persoalan lagi tu,” katanya dengan optimis.
Keberadaan LPS ini, jelasnya, merupakan bentuk dari penerapan sistem swakelola yang dalam artian dari masyarakat dan untuk masyarakat juga.
“Swakelola itu kan dari masyarakat untuk masyarakat. Ini perlu dievaluasi, supaya LPS ini ke depan semakin matang,” tukasnya.