
Suarapertama.com – Koalisi Riau untuk Palestina mengkritik pernyataan Prabowo Subianto usai mengatakan dirinya mengakui Israel dan membuka jalan diplomasi usai Palestina Merdeka, Sabtu (31/5).
Ketua Sofyan Hadi menyebut Prabowo gagal memahami soal isu Palestina. Ia meminta agar Presiden bercermin pada sikap tegas Founding Father Negara Indonesia yang menolak pengakuan negara Israel.
“Pak Prabowo jangan gagal paham soal Palestina ini. Mari bercermin kepada sikap tegas para Founding Father negara kita,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menceritakan bagaimana dalam Pembukaan UUD 1945 dan perjuangan Soekarno untuk menghapus kolonalisme dari muka bumi.
“Soekarno melihat perjuangan Palestina sebagai bagian dari perjuangan anti kolonialisme global, ia meyakini bahwa kolonalisme dalam berbagai bentuk harus ditolak, dan dihapuskan, termasuk penjajahan Israel atas Palestina,” tegas Sofyan.
“Tapi intinya mustahil Israel akui negara Palestina merdeka berdaulat dengan Ibu Kota Alquds karena itu akan mengubur eksistensi Israel itu sendiri,” sebutnya.
Ia mengutip pernyataan Presiden Pertama Indonesia, Soekarno yakninya ‘Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina. Maka selama itulah bangsa Indonesia menentang penjajahan Israel’.
“Bandingkan statement bapak Prabowo Subianto dengan pernyataan Founding Fathers Soekarno yang masyhur tahun 1962 saat HUT RI ke-21,” ungkap Sofyan.
Sofyan yang juga akademisi FISIP UNRI menegaskan kembali bahwa status Israel adalah entitas penjajahan dan pendudukan ilegal atas tanah Palestina. “Status Israel adalah entitas penjajahan dan pendudukan ilegal di atas tanah Palestina,” ujarnya.
“Dalam Konstitusi Indonesia Pembukaan UUD 1945 menyatakan penjajahan di atas muka bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perkemanusiaan dan perikeadilan,” tutupnya.