
Suarapertama.com – Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran telah mengeluarkan pernyataan mengenai “keputusan nasional untuk memaksakan penghentian perang terhadap musuh Zionis dan pendukung kejinya”. Ini dianggap pernyataan persetujuan terhadap gencatan senjata.
Dikutip Republika, Rabu (25/6), Angkatan bersenjata Iran menyampaikan “respon yang membuat malu dan patut dicontoh terhadap kekejaman musuh”, katanya. Mereka menambahkan bahwa serangan tersebut mencapai puncaknya dengan serangan terhadap pangkalan AS di Qatar kemarin malam dan serangan rudal dini hari terhadap Israel.
Dewan tersebut mengatakan Teheran menanggapi serangan di wilayahnya secara proporsional dan tepat waktu, dan “memaksa musuh untuk menyesal dan menerima kekalahan serta penghentian agresinya secara sepihak”.
“Angkatan bersenjata Republik Islam Iran, tanpa memercayai kata-kata musuh dan siap untuk memberikan tanggapan yang tegas dan menghalangi terhadap setiap tindakan musuh yang melanggar”.
Iran melakukan pendekatan gencatan senjata dengan hati-hati karena Israel tidak memiliki rekam jejak yang baik dalam berkomitmen terhadap perjanjian gencatan senjata di Gaza dan Lebanon, kata Abas Aslani, peneliti di Pusat Studi Strategis Timur Tengah di Teheran.