
Suarapertama.com – Anggota Komisi V DPR RI Dr Syahrul Aidi Maazat menyoroti jembatan timbang milik Kemehub di daerah Logas Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Sebab lemahnya pengawasan yang dilakukan hingga keberadaan kendaraan Over Dimension dan Over Load (ODOL) merusak jalan Nasional Pekanbaru–Teluk Kuantan.
Sorotan itu disampaikan Syahrul Aidi dalam Rapat Kerja bersama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi yang dipimpin langsung Bupati Dr. H. Suhardiman Amby dan Wakil Bupati H. Mukhlisin, Senin (8/6)di Teluk Kuantan.
“Saya heran, jembatan timbang ada, tapi mobil angkutan dengan tonase besar seperti pengangkut batu bara dan minyak sawit tetap bebas melintas. Ini sangat merusak,” ujar Syahrul Aidi.
Politisi Fraksi PKS itu menegaskan bahwa kerusakan jalan nasional yang telah diperbaiki dengan anggaran ratusan miliar rupiah kembali terjadi hanya dalam hitungan bulan karena maraknya kendaraan ODOL.
“Kita akan mendesak Kementerian Perhubungan agar mengambil langkah tegas dan signifikan untuk menyelesaikan persoalan ini,” tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Suhardiman juga memaparkan kondisi terkini jalan nasional yang rusak akibat aktivitas kendaraan ODOL. Ia mendorong adanya peningkatan kelas jalan atau pembangunan jalan tol sebagai solusi jangka panjang.
“Pembangunan jalan tol penting agar arus lalu lintas dari Pekanbaru ke Teluk Kuantan bisa lebih lancar. Ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan di daerah,” ujar Bupati.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Kuantan Singingi menyatakan siap mendukung langkah penertiban jika dilibatkan oleh pihak Kementerian Perhubungan.
“Kami memang tidak memiliki kewenangan atas jalan nasional, namun bila diminta, saya siap mengerahkan personel Dishub Kuansing untuk membantu penertiban,” ujar Suhardiman.