
Suarapertama.com – Duta besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani mengatakan bahwa Iran tidak akan menghentikan pengayaan nuklir, serangan AS tak membuatnya mundur dari program nuklir.
Sebagai penanda tangan NPT, kata ia, Iran dapat memproduksi teknologi nuklir yang damai, termasuk pengayaan uranium, selama masih dalam batas tertentu.
“Jadi pengayaan adalah hak kami, dan hak yang tidak dapat dicabut, dan kami ingin melaksanakan hak ini. Saya pikir pengayaan tidak akan pernah berhenti,” kata Iravani dikutip dari Republika, Senin (30/6).
Sebelum serangan udara AS dan Israel, Iran telah memperkaya uranium hingga tingkat kemurnian 60 persen. Hal itu membuat IAEA dan kritikus program nuklir Teheran khawatir.