Skip to content
Suara Pertama

Suara Pertama

Bersuara dengan Berita

Primary Menu
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Lainnya

Ini Kronologi Terbakarnya Bus Jamaah Umrah Indonesia Usai Tabrakan di Arab Saudi

Riko 10 April 2025
Ini Kronologi Terbakarnya Bus Jamaah Umrah Indonesia Usai Tabrakan di Arab Saudi

Suarapertama.com - Jakarta – Bus jamaah umrah asal Indonesia terbakar usai terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil Jeep di Wadi Qudeid, Arab Saudi, 150 Km dari Kota Jeddah, pada Kamis (20/3).

Yusron selaku Satgas Perlindungan KJRI Jeddah dalam menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan ini yang bermula dari mobil Jeep yang hendak menyalip bus jamaah umrah WNI.

Mobil yang tiba-tiba menyalip tersebut pun membuat bus oleng dan kecelakaan pun tak terelakkan. Bus disebut Yusron terguling dan terbakar.

“Bus yang ditumpangi jamaah umrah Indonesia ini menabrak jeep yang tiba-tiba menyalip, lalu bis itu terguling dan terbakar. Dua kendaraan, bis dan Jeep, itu terbakar di pinggir jalan,” kata Yusron dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Jumat (21/3).

Yusron mengungkap ada total 20 WNI yang ikut dalam rombongan umrah, termasuk petugas umrah. Enam orang dinyatakan meninggal dunia dan 16 lainnya mengalami luka-luka.

Dari 16 orang yang selamat, tiga di antaranya mengalami luka berat, mulai dari luka bakar dan retak tulang, dan masih menjalani perawatan medis.

“Total WNI jamaah umrah yang menjadi korban ada 20 orang, enam di antaranya meninggal dunia, selebihnya luka-luka. Tiga korban luka masih dalam perawatan di Arab Saudi dan 11 lainnya kembali ke hotel mereka di Makkah,” bebernya.

Tidak hanya WNI saja yang menjadi korban jiwa, Yusron menyebut ada tiga korban WNA, yang terdiri dari kondektur biss dan penumpang mobil Jeep.

“Ada tiga orang lainnya yang meninggal, satu orang Pakistan dan dua orang Bangladesh yang mengendarai Jeep,” jelasnya.

Dari informasi yang didapatkan, jamaah yang menjadi korban berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur. Proses identifikasi jenazah dan kepulangan jenazah nantinya ke Indonesia masih dikoordinasikan dengan pihak otoritas setempat.

“Identifikasi jenazah kami belum bisa memastikan sampai kapan berlangsung. Kami akan terus berkoordinasi untuk pengurusan jenazah selanjutnya,” kata Yusron.

Sedangkan untuk WNI lain yang selamat, mereka tetap melanjutkan program umrah dan diberikan penggantian dokumen-dokumen yang terbakar, seperti paspor, oleh pihak KJRI. (*)

Continue Reading

Previous: Masyarakat dan Ormas di Siak Dukung Revisi UU TNI, Begini Tanggapan Dandim 0322/Siak
Next: Begini Kronologi Pekerja Tanaman di Riau Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Berita Terkait

IMG-20251016-WA0028

Framing Busuk Trans7 ke Pesantren Lirboyo dengan Citra Perbudakan adalah Kebodohan yang Tidak Bisa Dimaafkan Begitu Saja

Irvan.S 16 Oktober 2025
IMG-20251015-WA0049

Ketua Umum Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Peduli Dumai (GMPPD) Muhammad Arif Berikan Dukungan Penuh Kepada Viencent Moergashini Yusuf Maju Sebagai Calon Ketua IKA UIR Dumai

Irvan.S 15 Oktober 2025
IMG-20251012-WA0027

PMII STIA Lancang Kuning Dumai Gelar MAPABA 2025: Mencetak Kader Tangguh dan Berkarakter di Era Tantangan Zaman

Riko 12 Oktober 2025

Berita Terbaru

  • Framing Busuk Trans7 ke Pesantren Lirboyo dengan Citra Perbudakan adalah Kebodohan yang Tidak Bisa Dimaafkan Begitu Saja
  • Ketua Umum Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Peduli Dumai (GMPPD) Muhammad Arif Berikan Dukungan Penuh Kepada Viencent Moergashini Yusuf Maju Sebagai Calon Ketua IKA UIR Dumai
  • PMII STIA Lancang Kuning Dumai Gelar MAPABA 2025: Mencetak Kader Tangguh dan Berkarakter di Era Tantangan Zaman
  • Agung Gumilang S.A.P Pimpin Aksi Demonstrasi Besar di PT KPI Dumai: Desak Transparansi dan Tanggung Jawab Pasca Ledakan
  • GMPPD Nyatakan Dukungan Konsolidasi KNPI Dumai Terkait Ledakan dan Kebakaran Kilang PT KPI RU II Dumai
Copyright © All rights reserved. | Suarapertama.com