Skip to content
Suara Pertama

Suara Pertama

Bersuara dengan Berita

Primary Menu
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Lainnya

Ini Kendala Tiga Daerah Belum Ajukan Bankeu Guru Bantu

Riko 6 Mei 2025
Ini Kendala Tiga Daerah Belum Ajukan Bankeu Guru Bantu

Suarapertama.com – Disdik Riau meminta daerah untuk segera mengajukan pembayaran Bantuan Keuangan (Bankeu) honor guru bantu untuk tahun 2025.

Tekhusus bagi Kabupaten Kampar, Rokan Hilir dan Indragiri Hulu. Sebab, tiga daerah ini yang belum mengirimkan bantuan tersebut, Selasa (6/5).

“Kita sudah seringkali mengingatkan kepada daerah untuk segera mengajukan permohonan pencairan bankeu honor guru bantu di daerah. Hingga saat ini masih ada yang belum, seperti Kabupaten Inhu, Rohil dan Kampar. Kami sudah berusaha menanyakan langsung alasan mengapa lambat, ternyata karena adanya peralihan kepala daerah,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya. 

“Kalau Kampar alasannya PPTK nya mengundurkan diri, jadi perlu ada pergantian lagi. Kalau Inhu, itu belum di tandatangani oleh kepala daerah yang lama sehingga perlu jemput bola meminta tandatangan Bupati yang lama. Kalau Rokan Hilir sampai sekarang APBD nya belum juga disahkan,” tambah Erisman. 

Dijelaskan Erisman, untuk keterlambatan pembayaran honor guru bantu daerah tersebut karena keterlambatan dari daerah, bukan dari Disdik Riau. Jika usulan-usulan dari daerah lambat tentu semakin lambat pencairannya, sehingga tidak ada hubungannya dengan Disdik Riau. Ia mencontohkan 7 Kabupaten Kota lainnya telah menerima Bankeu guru bantu, dan sudah ditransfer ke masing-masing guru bantu. 

“Yang cepat mengusulkan tentu cepat juga pencairannya dari BPKAD jadi yang bisa cepat mengusulkan cepat cairnya. Tidak ada hubungan dengan dinas pendidikan. Kalau kami di Disdik ini hanya memverifikasi data yang masuk dari daerah selesai langsung ke BPKAD. Kalau cocok nama guru dan besarannya langsung diserahkan ke BPKAD dan proses langsung di proses. Pihak BPKAD akan langsung transfer ke rekening masing-masing guru bantu,” tegas Erisman.

Dijelaskan Erisman, untuk honor Guru bantu yang diberikan Pemprov Riau melalui Bankeu sebesar Rp2 juta, untuk masing-masing Guru. Untuk jumlah Guru bantu se Provinsi Riau sebanyak 946 Guru yang tersebar di 12 Kabupaten Kota.

Berikut besaran bankeu honor guru bantu daerah yang dibayarkan untuk 2 bulan, Kota Dumai sebesar Rp660.000.000, Kota Pekanbaru sebesar Rp604.400.000, Kabupaten Meranti sebesar RP297.120.000, Kabupaten Siak sebesar Rp348.000.000.

Kabupaten Kuansing sebesar Rp1.787.400.000, dan Kabupaten Indragiri Hilir sebesar Rp1.797.527.000. Kabupaten Pelalawan Rp612.000.000, Kabupaten Bengkalis Rp996.000.000, Kabupaten Indragiri Hulu Rp660.000, Kabupaten Rokan Hulu Rp792.000.000, dan Kabupaten Rokan Hilir Rp300.000.000.

Continue Reading

Previous: Di Hadapan Menvest Rosan Roeslani, Gubri Wahid Usulkan Pembangunan Rel Kereta Api
Next: Bupati Yuzar Harap Dukungan Pemerintah Pusat Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

Berita Terkait

Ditinggal Diego Jota, Liverpool Abadikan Nomor Punggung 20

Ditinggal Diego Jota, Liverpool Abadikan Nomor Punggung 20

Riko 4 Juli 2025
Dana KUR Bisa Digunakan Bangun Rumah

Dana KUR Bisa Digunakan Bangun Rumah

Riko 4 Juli 2025
Dubesa Iran Sebut tak Ada Gencatan Senjata dengan Israel

Dubesa Iran Sebut tak Ada Gencatan Senjata dengan Israel

Riko 4 Juli 2025

Berita Terbaru

  • Ditinggal Diego Jota, Liverpool Abadikan Nomor Punggung 20
  • Dana KUR Bisa Digunakan Bangun Rumah
  • Dubesa Iran Sebut tak Ada Gencatan Senjata dengan Israel
  • Program JALUR, Polres Inhu Bakti Sosial di Dua Desa yang Sulit Dijangkau
  • Ide Pembangunan Pabrik Minyak Goreng di Kampar Dikritisi Pengamata: Terlalu Gegabah
Copyright © All rights reserved. | Suarapertama.com