
Suarapertama.com – Ikatan Mahasiswa Minangkabau (Imamika) Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau sukses menggelar musyawarah mufakaik, Sabtu (19/4).
Dengan mengusung tema Membangun Kepemimpinan dan Kebudayaan Minangkabau yang Berlandaskan Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah. Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi penting dalam memperkuat identitas budaya serta regenerasi kepemimpinan mahasiswa Minang di kampus.
Ketua pelaksana, Dini Septria, menyampaikan bahwa kegiatan berjalan dengan lancar berkat kerja sama dan kekompakan seluruh panitia.
“Alhamdulillah acara berjalan sukses. Tim panitia sangat solid sehingga seluruh rangkaian kegiatan bisa terlaksana dengan baik, mulai dari pembukaan hingga dilanjutkan ke sesi Musyawarah Mufakaik,” ungkapnya.
Musyawarah ini turut dihadiri oleh berbagai perwakilan organisasi kemahasiswaan seperti IMASOL, KOMAPAS, UMRI, UNILAK, dan Himpunan Mahasiswa Karimun. Kehadiran mereka memperkuat sinergi antarmahasiswa Minangkabau lintas kampus di Riau.
Sementara itu, pembina IMAMIKA, Prof. Alaidin Koto, Lc. MA berhalangan hadir karena suatu urusan yang tidak bisa ditinggalkan, namun tetap menyampaikan dukungannya terhadap kelancaran acara.
Ketua Umum IMAMIKA UIN Suska Riau 2024, Halim Fajri Ananda, menyampaikan harapan besar terhadap hasil musyawarah mufakaik kali ini.
“Kami berharap regenerasi yang terbentuk nanti dapat melanjutkan visi IMAMIKA dan semakin menguatkan jiwa Minang di tengah dinamika kampus,” ujarnya.
Ia juga menambahkan harapannya agar IMAMIKA terus berkembang “Semoga IMAMIKA semakin jaya, dan dengan semangat baru ini kita bisa menghadirkan lebih banyak agenda-agenda Minang di UIN Suska Riau, sebagai ruang berkumpul dan berkembangnya mahasiswa Minangkabau,” tutup Halim.
Musyawarah besar ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat eksistensi IMAMIKA sebagai wadah mahasiswa Minangkabau dalam mempertahankan budaya, nilai, dan semangat kebersamaan di lingkungan akademik.