
Suarapertama.com – H Basrizal Koto (Basko) memotong pita sebagai penanda telah dibukanya untuk umum Basko City Mall Padang, ikon baru di Sumatera Barat (Sumbar) ini berada di Jalan Bypass Kecamatan Kuranji Kota Padang, Kamis (20/5).
Keberadaan mal ini menandakan kecintaan Basko terhadap kampung halamannya, sebut saja sebagai pengabdian dirinya untuk kemajuan geliat perekonomian di Kota Padang khususnya.
Di samping kiri Basko, berdiri Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Gubernur Riau Abdul Wahid yang turut menggunting pita, lalu di sebelah kanannya berdiri Wali Kota Padang Fadly Amran.
Selain peresmian, kehadiran dua gubernur ini menjadi catatan sejarah, sebab Basko mampu menghadirkan orang nomor satu di daerah yang bertangga turut merasakan kegembiraan.
Basko dalam sambutannya mengklaim bahwa Basko City Mall Padang merupakan pusat perbelanjaan dan arena bermain terbesar yang terlengkap di Sumatera Barat (Sumbar).
Mal ini berdiri tegak dan kokoh dengan tiga lantai ditambah basemen, area parkir yang sangat luas di pakir basemen dan area parkir luar. Di sampingnya terdapat arena outdor yang menjadi salah satu pilihan nongkrong.
Kembalinya Basko membangun, merupakan wujud kecintaan akan tanah kelahirannya Ranah Minang yang sebelumnya telah berdiri Hotel Basko dan Basko Gran Mall dan bangunan yang diresmikan ini merupakan yang ketiga kalinya.
“Iko Imbauan Mandeh Mambangun Kampuang,” kata Basko sembari disambut tepuk tangan meriah.
Basko mengulik cerita ke belakang terkait bagaimana upanya dalam mendirikan bangunan mal ini, kesepakatan didapat dengan pemangku kepentingan tidak ada negosiasi.
“Pembangunan tanpa negosiasi, sudah tiga kali saya membangun, itu tanpa ada negosiasi,” tegasnya sambil menerangkan perjalanan memasukkan investasi ke Kota Padang.
“Bukan hanya pengabdian, ini sebuah warisan untuk Sumbar. Tapi ini semua tidak akan berjalan tanpa dukungan Pemprov dan Pemko dan yang tak kalah penting semangat masyarakat. Semua ini kolaborasi sejati untuk membangun Sumbar,” papar Basko.
Basko merasa optimis akan terserapnya ribuan lapangan pekerjaan setelah mal yang dibangunnya ini beroperasi secara keseluruhan. Dengan begitu, perekonomian dapat meningkat.
“Ini ikon baru yang menyerap lapangan kerja, berdiri megah merupakan wujud optimisme perekonomian. Pilar utama bisnis belanja dan hiburan. Soft opening babak baru perkembangan perekonomian, simbol kolaborasi dan kemajuan Sumbar,” pungkasnya.