Dumai – Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Peduli Dumai (GMPPD) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Konsolidasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Dumai dalam menyikapi insiden ledakan dan kebakaran yang terjadi di kilang PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai.
Ketua Umum GMPPD Muhammad Arif dalam keterangannya, menegaskan bahwa peristiwa yang menimbulkan keresahan masyarakat tersebut harus menjadi perhatian serius. GMPPD siap berada dalam 1 (satu) barisan bersama KNPI Dumai mendorong agar pihak perusahaan lebih terbuka dalam memberikan informasi kepada publik serta memastikan keselamatan masyarakat di sekitar wilayah operasi kilang.
“Kami mendukung konsolidasi yang dilakukan KNPI Dumai sebagai bentuk kepedulian Pemuda terhadap keselamatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan hidup. Tragedi ledakan ini bukan sekadar musibah, tetapi menjadi pelajaran penting agar pihak perusahaan meningkatkan standar keamanannya,” ujar Ketum GMPPD
Selain itu, GMPPD juga meminta pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk melakukan pengawasan ketat serta memastikan adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan operasional dan Keselamatan Kerja di kilang tersebut.
“Pemuda Dumai tidak boleh diam. Kita harus bersatu menjaga keselamatan Masyarakat Dumai. Konsolidasi ini adalah langkah nyata untuk memastikan tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan GMPPD, diharapkan gerakan Pemuda di Dumai semakin solid dalam memperjuangkan keselamatan masyarakat dan menegakkan tanggung jawab perusahaan atas setiap kejadian yang merugikan rakyat.
“Kami mendukung dengan langkah konsolidasi yang dilakukan oleh KNPI Dumai, sebagai induk organisasi kepemudaan memang sudah semestinya untuk melakukan aksi nyata dengan insiden yang telah terjadi ini.” Tutup Muhammad Arif.
