Skip to content
Suara Pertama

Suara Pertama

Bersuara dengan Berita

Primary Menu
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Lainnya

Empat Bulan Buron, Pembunuh Wanita di Desa Tambang Diringkus

Riko 1 Juli 2025
Empat Bulan Buron, Pembunuh Wanita di Desa Tambang Diringkus

Suarapertama.com – Misteri kematian Lisma Dona Riasta (43) yang menggegerkan Dusun Kampung Lintang, Desa Tambang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, akhirnya terkuak.

Setelah buron lebih kurang empat bulan, pelaku pembunuhan keji tersebut dikabarkan telah berhasil dibekuk polisi.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kampar, AKP Gian Wiatma Jonimandala, membenarkan kabar penangkapan tersebut.

“Betul, alhamdulillah (pelaku) sudah kami amankan,” ujar AKP Gian Wiatma Jonimandala, Senin (30/6).

Meski demikian, AKP Gian belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas pelaku maupun kronologi lengkap pengungkapan kasus pembunuhan tersebut. “Informasi lebih rinci akan disampaikan nanti,” singkat mantan Kasat Reskrim Polres Bengkalis itu.

Lisma Dona Riasta ditemukan meninggal dunia dengan luka di kepala pada Minggu (23/2) lalu. Korban diduga menjadi korban perampokan disertai kekerasan.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Bahkan, dua bulan setelah kejadian, tepatnya pada Sabtu (19/4), Kapolres Kampar AKBP Mirhadi M yang baru menjabat sebelas hari, langsung turun tangan.


Dia mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan memimpin langsung proses penyelidikan.

Dalam kunjungannya, AKBP Mirhadi M. memimpin rapat koordinasi dengan tim penyidik dan Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Tambang. 

“Saya ingin semua pihak yang terlibat bersatu padu dan berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin,” tegas Kapolres saat itu.

Ia juga memberikan arahan khusus untuk mempertajam alibi dan materi pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kunci, termasuk seorang teman perempuan korban, dua tetangga laki-laki korban, dan seorang laki-laki yang diduga pacar korban.

Selain itu, Kapolres menekankan pentingnya pendekatan sosial dengan keluarga korban dan warga sekitar untuk mendapatkan informasi penting dan dukungan.

Di lokasi kejadian, yang merupakan bagian dapur belakang rumah korban, Kapolres juga melakukan doa bersama dan bertemu langsung dengan kakak serta adik kandung Lisma. Ia menyampaikan belasungkawa dan berjanji akan mengungkap kasus ini serta menghukum pelakunya.

AKBP Mirhadi M juga meminta keluarga korban untuk memberikan informasi sekecil apapun yang berkaitan dengan kejadian, termasuk hal-hal mencurigakan, dan menawarkan saluran langsung untuk pengaduan kepada Kapolres.

Keluarga korban pun menyatakan dukungan dan doa agar polisi segera berhasil mengungkap kasus ini.

Continue Reading

Previous: Kepulauan Meranti Ditetapkan Wilayah Pengembangan Pilar Meranti
Next: Pemko Pekanbaru Komit Selesaikan Tunda Bayar 2024

Berita Terkait

Pengedar Narkoba Menangis Usai Ditangkap Polisi

Pengedar Narkoba Menangis Usai Ditangkap Polisi

Riko 1 Juli 2025
20 Hektar Lahan Gambut di Tapung Terbakar

20 Hektar Lahan Gambut di Tapung Terbakar

Riko 1 Juli 2025
Wako Agung Mulai Berkantor di Kecamatan

Wako Agung Mulai Berkantor di Kecamatan

Riko 1 Juli 2025

Berita Terbaru

  • Pengedar Narkoba Menangis Usai Ditangkap Polisi
  • 20 Hektar Lahan Gambut di Tapung Terbakar
  • Wako Agung Mulai Berkantor di Kecamatan
  • Keuangan Riau Defisit, Pemprov Minta Pusat Bangun Flyover Garuda Sakti
  • Pemkab Siak Usulkan Perbaikan Jalan di Musrenbang Provinsi Riau
Copyright © All rights reserved. | Suarapertama.com