
Suarapertama.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan akan menindaklanjuti aspirasi para pengemudi maupun aplikator ojek online (ojol) melalui mekanisme yang ada di DPR.
“Dari komisi yang ada di DPR, kita sedang mencari win-win solution yang terbaik agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Kita tentu akan menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan dari kedua belah pihak,” tegas Puan menanggapi pertanyaan awak media usai memimpin Rapat Paripurna DPR RI ke-18, Selasa (20/5/2025).
Puan menjelaskan bahwa sejumlah Komisi di DPR RI telah mencermati isu tersebut dan berkoordinasi untuk menindaklanjuti secara serius.“Komisi V, Komisi XI, bahkan Komisi I juga menindaklanjuti hal tersebut. Jadi apa yang terbaik buat kedua belah pihak kita akan menindaklanjuti sehingga ada win-win solution,” jelasnya.
Puan dalam kesempatan itu juga mengimbau para pengemudi ojol yang menyuarakan aspirasinya melalui aksi unjuk rasa agar tetap menjaga ketertiban umum dan melakukannya secara damai. “Kami mengimbau agar para ojol melakukan demo secara tertib sehingga tidak mengganggu ketertiban umum,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut.
Sebagaimana diketahui, para pengemudi ojol pada hari ini, Selasa (20/5) menggelar aksi protes terkait tingginya pemotongan komisi yang diberlakukan oleh aplikator. Meskipun Pemerintah telah mengeluarkan ketentuan batas maksimal pemotongan sebesar 20%, sejumlah pengemudi mengaku menerima potongan dari perusahaan platform hingga mencapai 70%.
Menindaklanjuti aspirasi segenap pengemudi ojol di tanah air, DPR RI melalui fungsi pengawasan dan legislasi akan terus memantau dinamika ini dan mendorong regulasi yang menjamin keadilan serta perlindungan bagi seluruh pihak dalam ekosistem transportasi online berbasis aplikasi. (*)