Suarapertama.com – Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Payung Sekaki membahas upaya antisipasi terjadinya peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayahnya.
Upaya ini dikemas dalam Dapat Koordinasi (Rakor) lintas sektor yang diinisiasi oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Payung Sekaki bersama Pemerintahan Kecamatan (Pemcam) Payung Sekaki, Rabu (23/4).
Berlangsung di Aula Kantor Camat Payung Sekaki dihadiri langsung Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman Chandra, Kabid Pencegahan Damkar Pekanbaru Said Nurhidayat, Camat Payung Sekaki Yurika Herian Dhani.
Kapolsek Payung Sekaki Iptu Risman Nurhendri, Danramil 03/Snpl Pelda Syafril, Kapuskesmas Payung Sekaki dr Ufrida serta Masyarakat Peduli Api.
Camat Payung Sekaki Yurika Herian Dhani menyampaikan dalam pertemuan itu membahas langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa Karhutla.
“Kami mengajak untuk berkumpul membahas penanggulangan Karhutla di wilayah Payung Sekaki. Masyarakat diminta untuk melakukan pencegahan,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Payung Sekaki Iptu Risman Nurhendri menyebut bahwa hasil pembahasan itu segera membentuk tim terpadu dalam penanggulangan Karhutla ini.
“Apabila telah terbentuk Tim Terpadu, nantinya tim ini akan turun dalam penanganan Karhutla sehingga tidak lagi melempar tanggungjawab, karena ini tugas kita bersama yang melibatkan seluruh stakeholder,” paparnya.
Untuk saat ini, jelas Iptu Risman, untuk pencegahan pihaknya menggerakkan para Bhabinkamtibmas untuk memberi pengertian kepada masyarakat tentang bahayanya peristiwa Karhutla.
“Kami telah menggerakkan Bhabinkamtibmas melakukan imbauan kepada masyarakat secara door to door system agad masyarakat tidak membakar lahan,” paparnya.
Di waktu yang sama, Danpos Ramil Payung Sekaki Pelda Syafril menyatakan bahwa pihaknya bersedia menjadi posnya dijadikan tempat pos tim terpadu nantinya.
“Kami ada posko karlahut juga di Jalan Riau yang bisa kita gunakan sebagai posko terpadu. Intinya adalah kebersamaan semua harus terlibat karna merupakan tanggungjawab bersama,” singkatnya.
