Suarapertama.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau melepasliarkan seekor satwa beruang madu jantan di kawasan hutan konservasi Provinsi Riau.
Kepala BBKSDA Riau Supartono menyebut bahwa satwa dengan nama latin Helarctos Malayanus pada Rabu (21/5) usai menjalani obeservasi.
“Kita telah mengembalikan kembali seekor beruang madu dengan jenis kelamin jantan ke kawasan hutan konservasi,” kata Supartono, Senin (26/5).
Beruang ini, jelas Supartono, sebelumnya dievakuasi dari lahan perkebunan masyarakat di Desa Makmur Sejahtera Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar.
Keberadaannya dilaporkan masyarakat pada Minggu (18/5), munculnya sempat menerkam hewan ternak masyarakat yang berada di lokasi tersebut.
“Sempat terjadi interaksi negatif, ada hewan ternak yang jadi korban, ada kambing ada ayam,” paparnya.
Sehari setelah diterimanya laporan, tim BKSDA Riau langsung turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan pejabat di desa tersebut untuk merundingkan langkah mitigasinya.
“Disepakati untuk memasang kandang jebak di lokasi terakhir kemunculan beruang dengan melibatkan warga setempat,” tambahnya.
Pada Senin (20/5), tim mendapati umpan di dalam kandang jebakan sudah habis yang diduga telah di makan oleh beruang. Kemudian, pintu jebakan tidak tertutup.
“Mangsanya hilang, pintunya terbuka. Ternyata ada yang salah di kandang perangkap, kemudian diperbaiki,” urainya.
“Besoknya didapati beruang muda jantan masuk ke kandang. Lalu diputuskan untuk dilakukan pengembalian ke habitat,” katanya menyudahi.
