
Suarapertama.com – Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Achmad mengingatkan seluruh petugas haji Indonesia, baik petugas kloter maupun tenaga kesehatan, untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para jemaah.
Ia menegaskan bahwa seluruh biaya keberangkatan dan tugas petugas haji dibiayai penuh oleh negara, sehingga harus sebanding dengan kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah.
“Petugas haji kita ini dibiayai 100 persen oleh pemerintah, yang bersumber dari dana rakyat. Maka sudah seharusnya mereka fokus sepenuhnya untuk melayani jemaah dengan tulus, cepat, dan tanggap,” ujar Achmad di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menjelang keberangkatan Timwas Haji Gelombang Kedua menuju Arab Saudi, Jumat (30/5/2025).
Politisi Partai Demokrat itu menekankan pentingnya pelayanan yang memprioritaskan jemaah lanjut usia (lansia) dan jemaah yang memiliki kebutuhan khusus. Keberhasilan pelaksanaan ibadah haji sangat ditentukan oleh kualitas respons dan kepedulian para petugas di lapangan.
“Tolong dilayani jemaah kita dengan baik, prioritaskan mereka yang membutuhkan, terutama para lansia. Kita ingin calon haji kita bisa tersenyum dalam menjalankan ibadahnya,” tegas Achmad.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya kepekaan dan respons cepat terhadap masalah-masalah yang kerap muncul selama pelaksanaan ibadah, mulai dari kebutuhan obat-obatan, layanan kesehatan, hingga kendala akomodasi.
“Kalau ada masalah kesehatan, segera sambungkan dengan petugas medis kita. Kalau ada keluhan soal akomodasi, segera ditangani. Kita harapkan petugas haji itu sensitif, peduli, cepat tanggap dan tangkas,” tambahnya.
Achmad mengharapkan agar seluruh jemaah Indonesia dapat menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan khusyuk, serta kembali ke Tanah Air dengan predikat haji yang mabrur. (*)