Skip to content
Suara Pertama

Suara Pertama

Bersuara dengan Berita

Primary Menu
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Lainnya

Di Hadapan Menvest Rosan Roeslani, Gubri Wahid Usulkan Pembangunan Rel Kereta Api

Riko 5 Mei 2025
Di Hadapan Menvest Rosan Roeslani, Gubri Wahid Usulkan Pembangunan Rel Kereta Api

Suarapertama.com – Gubri Wahid mengusulkan pembangunan rel kereta api ke Menteri Investasi Rosan Roeslani, Senin (5/5). Ini diusulkan ketika berkunjung bersama kepala daerah se-Riau.

Diusulkan dibangun dari Kota Dumai menuju Indragiri Hulu (Inhu), usulan ini untuk mengurangi kerusakan jalan akibat angkutan barang over kapasitas, khususnya batubara.

“Kita di Riau punya sumber daya alam seperti batubara. Saya minta didorong adanya rel kereta api dari Dumai sampai ke Indragiri Hulu. Ini penting agar angkutan barang tidak membebani jalan kami yang sekarang rusak parah,” ujar Wahid.

Ia menjelaskan, kondisi jalan di Provinsi Riau saat ini tidak mampu menahan beban truk yang melebihi kapasitas. Menurutnya, kapasitas jalan hanya 8 ton, namun banyak truk bermuatan hingga 45 ton yang melintas. Hal ini menyebabkan kerusakan berat pada infrastruktur jalan.

“Seharusnya umur jalan bisa 15 sampai 20 tahun, tapi kenyataannya baru 5 bulan diperbaiki sudah hancur lagi karena over kapasitas pak menteri. Kalau ada rel kereta, bupati bisa lebih mudah merawat jalan yang ada,” ungkapnya.

Persoalan lain yang dibahas adalah dampak banjir akibat pembukaan pintu pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang. Menurut Wahid, ketika pintu pelimpah dibuka, air menggenangi jalan nasional hingga dua bulan lamanya dan menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat serta ekonomi daerah.

“Kami minta ada bendungan tambahan untuk menahan air saat pintu dibuka. Jangan sampai jalan lintas Sumatera tidak bisa dilalui selama berbulan-bulan,” jelasnya.

Menteri Investasi, Rosan Roeslani menjelaskan bahwa, saat ini pengelolaan investasi nasional, termasuk aset BUMN, sudah dialihkan ke Danantara. Aset Management dengan total aset mencapai Rp14.000 triliun. Arah investasi diarahkan untuk menciptakan nilai tambah, lapangan pekerjaan, serta memperkuat ketahanan pangan dan energi.

“Riau punya kontribusi besar dalam ketahanan energi dan pangan. Kami akan evaluasi potensi mana saja yang bisa kami masuki, apakah secara langsung atau melalui BUMN yang kini berada di bawah Danantara,” jelas Rosan.

Pertemuan tersebut menjadi ruang diskusi terbuka antara pemerintah daerah dan pusat dalam menyelaraskan arah pembangunan dan investasi. Sejumlah kepala daerah dari kabupaten/kota di Riau juga menyampaikan masukan terkait kebutuhan infrastruktur, energi, dan peningkatan pelayanan dasar.

Dengan dukungan dari pemerintah pusat, diharapkan usulan pembangunan infrastruktur rel kereta api serta pengendalian banjir di Riau bisa segera direalisasikan dalam bentuk investasi konkret.

Continue Reading

Previous: Ciptakan Jalur Hijau, Menhut Raja Juli Apresiasi Wako Agung
Next: Ini Kendala Tiga Daerah Belum Ajukan Bankeu Guru Bantu

Berita Terkait

Bupati Kasmarni Pimpin Apel HUT ke-64 Pramuka

Bupati Kasmarni Pimpin Apel HUT ke-64 Pramuka

Riko 19 Agustus 2025
Merasa Nama Baik Dicemarkan, Advokat Syahrul Laporkan Akun Tiktok ke Polda Riau

Merasa Nama Baik Dicemarkan, Advokat Syahrul Laporkan Akun Tiktok ke Polda Riau

Riko 19 Agustus 2025
Hari Terakhir Diperbolehkan, tak Ada Lagi Jalur Uji Coba Gelanggang

Hari Terakhir Diperbolehkan, tak Ada Lagi Jalur Uji Coba Gelanggang

Riko 19 Agustus 2025

Berita Terbaru

  • Bupati Kasmarni Pimpin Apel HUT ke-64 Pramuka
  • Merasa Nama Baik Dicemarkan, Advokat Syahrul Laporkan Akun Tiktok ke Polda Riau
  • Hari Terakhir Diperbolehkan, tak Ada Lagi Jalur Uji Coba Gelanggang
  • Mengapa Gugatan Ini Penting bagi Keadilan dan Aturan Hukum di Universitas?
  • Wapres Gibran Dijadwalkan Buka Pacu Jalur 2025: Lepas Hilir Pertama
Copyright © All rights reserved. | Suarapertama.com