
Suarapertama.com – Desa Mekong menjadi desa pertama yang melaksanakan Musyawarah Desa khusus pembentukan koperasi desa merah putih di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Desa Mekong Lisya Kumala dan musyawarah pembentukan dipimpin oleh Kepala BPD Mekong serta dihadiri dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Desa Fajarulah,S.Farm, Kepala Bidang Koperasi dan UKM Eko Priyono,SE, M.Si dan Notaris Pembuat Akta.
Untuk diketahui, Koperasi Merah Putih dibentuk berdasarkan intruksi presiden No.9 tahun 2025, tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Percepatan dalam pembentukan koperasi desa/kelurahan dimulai dari tahapan sosialisasi bersama seluruh kepala Desa/Lurah dan dilanjutkan dengan Musyawarah Desa/kelurahan yang mengikutsertakan masyarakat.
Pelaksanaan musyawarah desa/kelurahan ini dilaksanakan selambat-lambatnya tanggal 31 Mei 2025 sebagaimana yang disampaikan melalui surat Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia tanggal 14 Mei 2025 tentang percepatan pelaksanaan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus dan pendirian koperasi Merah Putih.
Dalam rangka percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih di Kabupaten Kepulauan Meranti telah dilaksanakan sosialisasi kepada seluruh kepala desa yang diagendakan mulai dari hari jumat 16 Mei 2025 sampai dengan hari Rabu 21 Mei 2025 di Kantor Dinas Pemberdayaan Desa Kabupaten Kepulauan Meranti.
Setelah dilaksanakan sosialisasi yang pertama kali dihadiri oleh kepala desa dari 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Tebing Tinggi, Tebing Tinggi Barat dan Tebing Tinggi Timur yang berjumlah 29 Desa. Dari hasil sosialisasi tersebut diminta kepada seluruh kepala desa untuk segera melaksanakan musyawarah desa khusus bersama masyarakat.
Seluruh kepala desa yang hadir telah bersepakat untuk segera melaksanakan musyawarah desa khusus di desa masing-masing dan telah dibuktikan oleh salah satu desa yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi Barat yaitu Desa Mekong.
Kepala Dinas PMD Drs. Asrorudin, M. Si mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Kepala Desa Mekong yang telah menyelenggarakan Musyawarah Desa khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih perdana di Kepulauan Meranti.
Ini dilakukan sebagai tindak lanjut setelah mendapatkan sosialisasi percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah putih yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kepulauan Meranti pada Jum’at 16 Mei 2025 yang lalu.
“Kami berharap ini menjadi pemicu bagi desa lain untuk segera melaksanakan Musdessus ini,” harapnya.
“Kami sendiri masih mengagendakan sosialisasi kepada Desa sampai minggu depan secara parsial sebagai bentuk dan komitmen pemerintah daerah dalam upaya mempercepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini,” ungkapnya.
Dijelaskannya, dimana target yang diberikan pemerintah pusat dalam pembentukan koperasi desa merah putih paling lambat 30 Juni 2025.
“Dari tanggal itu harus sudah berbadan hukum dan apalagi pemerintah daerah tidak hanya dibebankan batas waktu pembentukan tapi juga akan berdampak pada penyaluran Dana Desa Tahap II, tentunya kami tidak ingin hal ini terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti,” jelasnya.
Dengan terbentuknya KOPDES di 96 Desa di Kepulauan Meranti, kedepannya dapat berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan lembaga ekonomi lain agar menjadi salah satu penggerak perekonomian di desa yang tentunya akan berdampak pada perekonomian di Kabupaten Kepulauan Meranti sehingga dapat mendukung visi dan misi Bupati Kepulauan Meranti Maju Cerdas dan Agamis.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja melalui Kepala Bidang Koperasi dan UKM Kepala Bidang Koperasi dan UKM Eko Priyono,SE, M.Si juga mengapreasiasi gerak cepat dari Kades Mekong yang telah melaksanakan percepatan pembentukan koperasi desa merah putih ini.
“Desa Mekong jadi desa pertama yang telah melaksanakan Musyawarah Desa ini,” ungkap Eko.
Dijelaskan Eko, setelah terpilihnya susunan pengurus dan pengawas serta pembahasan hal-hal wajib dalam perkoperasian diharapkan koperasi desa merah putih Desa Mekong dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, dapat tumbuh dan berkembang dalam rangka Meningkatkan perekonomian desa termasuk didalamnya perekonomian masyarakat desa Mekong.
“Semoga setelah ini semakin banyak desa-desa yang segera melaksanakan musyawarah desa khusus sebelum batas tanggal yang ditetapkan,” Jelasnya.
Menjadi desa Perdana yang melaksanakan Musdes khusus, Kepala Desa (Kades) Mekong Lisya Kumala, SKM mengucapkan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak atas terlaksananya pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Mekong.
“Alhamdulillah saya dan BPD Desa mekong sudah melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Kami dari Pemerintah Desa sangat berterimakasih kepada Dinas PMD dan Dinas Koperasi Kabupaten Kepulauan Meranti serta dari notaris yang telah hadir dengan memberikan arahan dalam proses pembentukan KopDes hari ini,” Ucapnya.
Selain itu, dirinya juga berharap kepada ketua yang terpilih dapat merangkul seluruh anggota dan masyarakat Desa Mekong untuk lebih peduli dan aktif menjalankan tugasnya.
“Kita harap semua bisa bersinergi untuk mewujudkan program bapak Presiden kita. Karena majunya suatu negara itu berasal dari desa-desa yang maju. Insyaallah kami siap mengikuti arahan selanjutnya, ‘Desa bersatu Indonesia maju’,” Harapnya.
Selain itu, Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) Husnalita, SH, M.Kn mengakui sangat mengapresiasi aparatur desa dan juga masyarakat Desa Mekong dalam kesiapan pembentukan koperasi merah putih.
“Walaupun perdana dan terkesan terburu buru untuk percepatan namun aparat desa dan masyarakat desa terlihat siap untuk dibentuknya KMP ini. mungkin juga karena mereka sudah pernah mendengar bahwa KMP adalah program pemerintah yg memang wajib dibentuk oleh semua desa dan kelurahan,” Ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap kepada desa dan juga Kelurahan yang ada di Kepulauan Meranti untuk dapat sama sama siap dalam melaksanakan Musyawarah khusus pembentukan Koperasi desa Merah Putih.
“Harapan saya semoga seluruh desa dan kelurahan di Meranti juga sama siapnya dengan kawan-kawan dari Desa Mekong dan Koperasi merah putih juga bisa menjadi jalan baru bagi percepatan meningkatnya ekonomi masyarakat,” harapnya.