Skip to content
Suara Pertama

Suara Pertama

Bersuara dengan Berita

Primary Menu
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Lainnya

Berikut Capaian 100 Hari Kerja Wahid-SF Hariyanto di Bidang Pendidikan

Riko 1 Juni 2025
Berikut Capaian 100 Hari Kerja Wahid-SF Hariyanto di Bidang Pendidikan

Suarapertama.com – Gubernur Riau Abdul Wahid dan Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto juga berkomitmen dalam meningkatkan layanan dan akses pendidikan gratis di Provinsi Riau.

Adapun rencana kerja Gubri dan Wagubri bidang peningkatan akses dan layanan pendidikan yakni pendidikan gratis melalui BOSDA kepada SMA/SMK dan SLB. 

Kemudian, pencegahan anak putus sekolah dan pengurangan beban masyarakat melalui pemberaian seragam gratis kepada siswa, serta dukungan penyelenggaraan sekolah rakyat. 

Untuk hasil dari 100 kerja Gubri Abdul Wahid bidang pendidikan dengan rencana kerja pendidikan gratis melalui BOSDA kepada SMA/SMK dan SLB, yakni telah dilakukan pemberian Bosda kepada SMA/SMK dan SLB Negeri dan Swasta. 

Lalu, pemberian Bosda afirmasi kepada siswa dari keluarga tidak mampu yang tidak tertampung di sekolah negeri bersekolah di sekolah swasta.  

“Tahun ajaran 2024/2025, Bosda afirmasi diberikan kepada 842 siswa di 6 kabupaten/kota. Pada PPDB tahun 2025, ditingkatkan alokasinya menjadi 3.150 siswa di 12 kabupaten/kota,” ujar Gubri Wahid, Sabtu (31/5/25). 

Gubri Abdul Wahid melanjutkan, rencana kerja dukungan penyelenggaraan pendidikan keagamaan, dilakukan pemberian bantuan operasional sekolah kepada MA swasta. Dialokasikan kepada 373 MA swasta di 12 kabupaten/kota.

Kemudian, program kerja pencegahan anak putus sekolah dan pengurangan beban Masyarakat melalui pemberian seragam gratis kepada siswa, dengan hasil kerja pemberian seragam gratis bagi siswa kelas X SMA/SMK/SLB Negeri  dan Swasta di 12 Kab/kota. Dialokasikan untuk 110.000 siswa yang diterima pada PPDB tahun 2025. 

Sedangkan untuk program kerja pencegahan anak putus sekolah dan pengurangan beban masyarakat melalui dukungan penyelenggaraan sekolah rakyat, Pemerintah Provinsi Riau mengusulkan dua tahap pengembangan sekolah rakyat. 

Tahap satu, ditahun 2025 ini akan dibuka sekolah rakyat, di Gedung Asrama Haji Provinsi Riau. Hasil survey Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Riau, BPPW Provinsi Riau tanggal 9 Mei 2025, Gedung asrama  Haji mencukupi untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat.

Dengan sasaran menampung 50 siswa atau sebanyak dua kelas, dari keluarga tidak mampu, untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas. 

 

“Tahap dua, diusulkan Pembangunan sekolah rakyat yang berlokasi di Pasir Putih,” tutupnya.

Continue Reading

Previous: Saudi Tak Keluarkan Visa Haji Furoda, Timwas Haji DPR: Travel Harus Kembalikan Uang Jemaah
Next: Tokoh Masyarakat: Ketegasan Hakim Selamatkan Koppsa-M

Berita Terkait

Warga Usir Dua Ekor Gajah hingga ke Batas Pinggir Desa Sotol

Warga Usir Dua Ekor Gajah hingga ke Batas Pinggir Desa Sotol

Riko 16 Juni 2025
Sertijab Dua Pejabat di Polresta Pekanbaru: AKP Ade Santoso Jabat Kasat Samapta

Sertijab Dua Pejabat di Polresta Pekanbaru: AKP Ade Santoso Jabat Kasat Samapta

Riko 16 Juni 2025
Pasutri Asal Sumut Diringkus Polres Inhu, Ini Kasusnya

Pasutri Asal Sumut Diringkus Polres Inhu, Ini Kasusnya

Riko 16 Juni 2025

Berita Terbaru

  • Warga Usir Dua Ekor Gajah hingga ke Batas Pinggir Desa Sotol
  • Sertijab Dua Pejabat di Polresta Pekanbaru: AKP Ade Santoso Jabat Kasat Samapta
  • Pasutri Asal Sumut Diringkus Polres Inhu, Ini Kasusnya
  • Wawako Markarius Harapkan tak Ada Praktik Pungli dalam Penerimaan Murid Baru
  • Musyawarah Kerja LAM Riau Rekomendasikan Gelar Adat untuk Presiden Prabowo
Copyright © All rights reserved. | Suarapertama.com