Skip to content
Suara Pertama

Suara Pertama

Bersuara dengan Berita

Primary Menu
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Lainnya

Belum Dapat Formasi, 1.893 Honorer Mengadu ke Bupati Afni

Riko 3 Juli 2025
Belum Dapat Formasi, 1

Suarapertama.com – Forum Honorer R2 dan R3 Data Base Tahap I menemui langsung Bupati Afni di Balai Datuk 4 Suku, Komplek Perumahan Abdi Praja, Rabu (2/7). Mereka menyampaikan aspirasi dari 1.893 tenaga honorer yang belum mendapatkan formasi dalam seleksi PPPK sebelumnya.

Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Siak Afni, serta perwakilan dari Forum Honorer R2 dan R3 yang diketuai oleh Ecy Novemirata selaku juru bicara forum.

Ecy menyampaikan, dari total 1.903 honorer yang masuk dalam data base tahap I di BKN, saat ini tersisa 1.893 orang. 

Mereka merupakan tenaga honorer yang belum berhasil mendapatkan formasi dari total 969 formasi yang tersedia pada seleksi PPPK sebelumnya.

“Formasi yang tersedia terbagi menjadi 616 formasi teknis, 100 untuk fungsional guru, dan 253 formasi untuk tenaga kesehatan. Namun begitu,  jumlah pelamar mencapai 2.563 orang,” terang Ecy.

Forum Honorer R2 dan R3 berharap agar seluruh honorer yang telah lama mengabdi ini dapat segera diberikan kepastian status, serta memiliki kesempatan yang sama untuk diangkat menjadi PPPK Penuh Waktu.

“Dari 1.893 honorer, 719 di antaranya sudah mengabdi selama 15 sampai 21 tahun. Bahkan ada yang telah berusia di atas 50 tahun, dengan yang tertua berusia 58 tahun,” katanya.

Ini semua, lanjut Ecy, adalah wujud pengabdian yang patut diperhatikan dan diapresiasi.

Menanggapi aspirasi tersebut, Bupati Afni menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Siak tidak menutup mata atas perjuangan dan pengabdian kawan-kawan honorer. 

Kendati demikian, kondisi keuangan daerah saat ini masih menjadi kendala utama.

“APBD kita yang sebelumnya diasumsikan mencapai Rp3,1 triliun, ternyata hanya mampu direalisasikan di angka Rp2 hingga Rp2,1 triliun. Ditambah lagi dengan beban utang sebesar Rp327 miliar yang harus kita selesaikan,” tutur Afni.

Beliau menambahkan bahwa sesuai aturan, belanja pegawai hanya boleh maksimal 30% dari total APBD. Situasi inilah yang membuat pemerintah belum bisa memberikan keputusan terkait pengangkatan honorer R2 dan R3 menjadi PPPK penuh waktu.

Meski dalam keterbatasan, Bupati Siak menyatakan keseriusannya untuk terus memperjuangkan nasib para honorer ini. Afni juga bilang bahwa dirinya secara pribadi memiliki hubungan emosional dengan beberapa honorer yang tergabung dalam forum.

“Saya sangat memahami perasaan bapak dan ibu sekalian. Di forum ini, ada teman, sahabat, bahkan adik saya sendiri. Maka, saya tidak akan tinggal diam. Kami akan mencari skema terbaik bersama BKN dan Kementerian PAN-RB,” ucap Afni.

Dalam waktu dekat, Bupati Siak akan mengajak perwakilan Forum R2 dan R3 untuk ikut dalam konsultasi dengan pihak BKN dan Kementerian PAN-RB guna mencari solusi yang realistis dan berpihak kepada honorer.

“Mari kita bersama-sama berjuang, dan saya mohon agar kita semua bersabar. Ini bukan perjuangan yang mudah, tapi insya Allah akan ada jalan jika kita hadapi bersama. Nanti saat konsultasi, saya harap perwakilan forum bisa ikut, agar suara kalian sampai langsung ke pusat,” tutupnya memungkasi.

Continue Reading

Previous: Aparat Gabungan Berupaya Padamkan Karhutla di Tapung
Next: Direktur RS Indonesia di Gaza Meninggal Diserang Israel

Berita Terkait

Tim Kuasa Hukum Muflihun Ungkap Fakta dari Kejari Pekanbaru: tak Ada Kerugian Negara di Kasus SPPD

Tim Kuasa Hukum Muflihun Ungkap Fakta dari Kejari Pekanbaru: tak Ada Kerugian Negara di Kasus SPPD

Riko 3 Juli 2025
Pemkab Siak Bersama Baznas Salurkan Beasiswa Pendidikan

Pemkab Siak Bersama Baznas Salurkan Beasiswa Pendidikan

Riko 3 Juli 2025
Mangsa Ternak Warga di Teluk Meranti: Ulah Harimau Sampale

Mangsa Ternak Warga di Teluk Meranti: Ulah Harimau Sampale

Riko 3 Juli 2025

Berita Terbaru

  • Tim Kuasa Hukum Muflihun Ungkap Fakta dari Kejari Pekanbaru: tak Ada Kerugian Negara di Kasus SPPD
  • Pemkab Siak Bersama Baznas Salurkan Beasiswa Pendidikan
  • Mangsa Ternak Warga di Teluk Meranti: Ulah Harimau Sampale
  • Dua Pelak Narkoba Diringkus Polsek Lubuk Batu Jaya
  • TPS di Bahu Jalan Ditutup Permanen
Copyright © All rights reserved. | Suarapertama.com