
Suarapertama.com – Kota Pekanbaru di awal April ini mengalami kenaikan inflasi sebesar 1,17 persen dibandingkan Maret 2025.
“Inflasi kita kalau dibandingkan bulan lalu (Maret) dengan bulan sekarang ini, ada kenaikan 1,17 persen,”kata Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Senin (14/4).
Ia menyampaikan, kenaikan inflasi 1,17 persen itu, 1 persen di antaranya dipicu atau dipengaruhi oleh pencabutan subsidi tarif listrik.
“Dulu kan kebijakan Pemerintah Pusat memberikan diskon 50 persen tarif listrik (untuk periode Januari-Februari). Sekarang kan sudah dicabut, Bulan Maret kan sudah berakhir dan terjadi inflasi. Itu juga berlaku secara nasional,” terang Ami, sapaan Zulhelmi Arifin.
Sementara untuk harga bahan kebutuhan pokok, disampaikan Ami masih stabil pasca Idul Fitri 1446 H.
“Kalau untuk harga-harga kebutuhan pokok masih stabil,” tutupnya.
Seperti diketahui, pemerintah melalui PLN sebelumnya memberikan diskon khusus bagi pelanggan dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA selama periode Januari hingga Februari 2025.
Setelah berakhirnya periode diskon tarif listrik 50 persen, kini tarif listrik kembali normal sesuai penetapan pemerintah.