Skip to content
Suara Pertama

Suara Pertama

Bersuara dengan Berita

Primary Menu
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Lainnya

AS Kembali Veto Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Riko 6 Juni 2025
AS Kembali Veto Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Suarapertama.com – Amerika Serikat pada Rabu kembali memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera dan permanen di Gaza.

Dikutip Republika, Veto itu menggagalkan resolusi yang sudah disepakati secara bulat 14 anggota Dewan Keamanan PBB lainnya.

Hak veto yang digunakan AS sebagai satu dari lima anggota tetap, dilayangkan saat kondisi di Gaza kian tak terperi dengan kelaparan menghantui dan pembantaian massal terus dilakukan Israel.

Ini kali kelima AS yang merupakan sekutu Israel memveto resolusi sejak agresi Israel ke Gaza dimulai pada Oktober 2023 lalu.

Utusan AS di PBB berdalih melayangkan veto karena draf resolusi yang diusulkan Aljazair itu tidak ada kaitannya dengan pembebasan sandera.

Ke-14 anggota dewan lainnya memberikan suara mendukung resolusi tersebut, yang menggambarkan situasi kemanusiaan di Gaza sebagai “bencana” dan meminta Israel untuk mencabut semua pembatasan pengiriman bantuan kepada 2,1 juta warga Palestina di wilayah tersebut.

Resolusi yang diajukan badan paling berkuasa di PBB itu juga tidak memenuhi dua tuntutan AS lainnya: Resolusi tersebut tidak mengutuk serangan mematikan Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023, atau mengatakan kelompok perlawanan tersebut harus dilucuti dan mundur dari Gaza. 

Penjabat Duta Besar AS Dorothy Shea, yang berbicara kepada dewan sebelum pemungutan suara, mengatakan resolusi tersebut akan melemahkan keamanan Israel. sekutu dekat AS, dan upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata “yang mencerminkan kenyataan di lapangan,” sekaligus menguatkan Hamas.

Hak veto AS resolusi tersebut dikritik habis-habisan oleh anggota dewan lainnya, yang menuduh AS memberikan impunitas kepada Israel. Duta Besar Cuina untuk PBB mengatakan tindakan Israel telah “melanggar setiap garis merah” hukum kemanusiaan internasional dan secara serius melanggar resolusi PBB.

“Namun, karena adanya perlindungan dari satu negara, pelanggaran-pelanggaran ini belum dihentikan atau dimintai pertanggungjawaban,” kata Duta Besar Fu Cong. 

Continue Reading

Previous: Jadikan Iduladha Sebagai Momentum Semangat Berbagi Kepada Sesama
Next: BPS Akan Data Penduduk IKN Tahun Ini

Berita Terkait

Sukseskan Perhelatan MTQ Riau, Bupati Kasmarni Minta Semua Unsur Terlibat Aktif

Sukseskan Perhelatan MTQ Riau, Bupati Kasmarni Minta Semua Unsur Terlibat Aktif

Riko 17 Juni 2025
Prabowo Putuskan Empat Pulau Polemik jadi Milik Aceh

Prabowo Putuskan Empat Pulau Polemik jadi Milik Aceh

Riko 17 Juni 2025
Job Fair Pekanbaru Resmi Dibuka: Ada 1

Job Fair Pekanbaru Resmi Dibuka: Ada 1.400 Loker Tersedia

Riko 17 Juni 2025

Berita Terbaru

  • Sukseskan Perhelatan MTQ Riau, Bupati Kasmarni Minta Semua Unsur Terlibat Aktif
  • Prabowo Putuskan Empat Pulau Polemik jadi Milik Aceh
  • Job Fair Pekanbaru Resmi Dibuka: Ada 1.400 Loker Tersedia
  • Penyiaran Konvensional dan Platform Digital Harus Diatur dengan Regulasi Berbeda
  • Bupati Afni Minta Peran Aktif Dunia Usaha Bangun Jalan dan Lingkungan Sosial di Siak
Copyright © All rights reserved. | Suarapertama.com