
Suarapertama.com – Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare di lahan gambut Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, masih terus berlanjut hingga hari kelima, Rabu (2/7).
Kali ini, penanganan kebakaran dipimpin langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan, dalam upaya pemadaman dan pendinginan yang dilakukan secara maksimal.
AKBP Mihardi Mirwan menjelaskan bahwa kondisi lahan gambut dengan ketebalan 1 hingga 2,5 meter, serta ditumbuhi vegetasi liar seperti belukar dan pohon perdu, menjadi tantangan utama dalam upaya pemadaman.
“Kondisi lahan yang bergambut membuat upaya pemadaman menjadi lebih kompleks,” ujar AKBP Mirwan dalam keterangan tertulis yang diterima haluanriau.co,
Meski demikian, ia menegaskan bahwa hal ini tidak menyurutkan semangat tim gabungan. Total 62 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api.
Mereka terdiri dari 17 personel Polres Kampar, 10 personel Polsek Tapung, 20 personel Manggala Agni Daops Sumatera Wilayah Pekanbaru, 1 personel TNI, 7 personel BPBD Kampar, 4 personel BNPB Provinsi, dan 3 personel dari Pemerintah Desa Karya Indah.
Tak hanya personel, armada besar juga diturunkan, diantaranya 8 unit kendaraan roda empat (R4) dari Polri, BPBD Kabupaten Kampar, BNPB, dan Manggala Agni.
Kemudian 9 unit kendaraan roda dua (R2) dari Manggala Agni, Polri, dan TNI, 12 unit mesin air (Sibahura dan Mini Striker) dan 100 gulung selang dan alat pemadam kebakaran lainnya.
Bahkan, helikopter water bombing dari BNPB Riau turut dikerahkan untuk melakukan pemadaman dari udara, menunjukkan keseriusan dan upaya maksimal dalam penanganan Karhutla ini.
Kehadiran Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan di lokasi kebakaran menunjukkan keseriusannya dalam menangani bencana ini. Ia tak hanya memberikan arahan, tetapi juga ikut serta langsung dalam proses pemadaman dan pendinginan.
“Tim gabungan dibagi menjadi empat tim utama, tiga tim penanganan darat yang fokus pada sektor utara, tengah, dan selatan, serta satu tim penanganan udara,” jelas AKBP Mihardi.
Pembagian tugas yang terorganisir ini, menurutnya, telah menunjukkan kerja sama yang solid dan efisien. Ia menambahkan bahwa kehadirannya di lokasi bukan hanya memberikan motivasi, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan komitmen tinggi dalam penanganan bencana ini.