
Suarapertama.com – Antrean kendaraan truk masih terlihat di sejumlah SPBU Kota Pekanbaru sepekan terakhir. Diduga penyebabnya lantaran adanya kelangkaan BBM jenis solar.
Humas PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Zaki Mubarok membantah adanya kelangkaan solar, khususnya di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), termasuk Kota Pekanbaru.
Pertamina memastikan tidak adanya kelangkaan solar yang terjadi, penyebab antrean truk tersebut lantaran kendaraan roda enam atau lebih seharusnya menggunakan BBM non subsidi bukan BBM subsidi.
“Untuk kelangkaan tidak ada, tapi ini, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 kendaraan angkutan barang (kecuali hasil pertambangan dan perkebunan) dengan roda lebih dari enam tidak diperbolehkan menggunakan BBM subsidi, termasuk Biosolar,” katanya.
Oleh karena banyaknya kendaraan truk roda enam menggunakan BBM subsidi, terjadi sejumlah antrean yang ada di SPBU.
“Lebih tepatnya ini bukan peruntukkannya, karena Biosolar ini diperuntukkan sesuai kategori Perpres 191, dan bisa menggunakan BBM non subsidi,” katanya.
Lebih jauh, Zaki menyebutkan pihaknya selalu menyetok solar kepada SPBU per harinya. “Untuk ke SPBU per hari, nah biasanya truk menunggu untuk mendapatkan minyak keesokan harinya. Makanya rata-rata kendaraan menumpuk mereka menginap untuk mendapatkan jatah BBM keesokan harinya,” ujarnya.
Ia terus melakukan monitoring terhadap SPBU yang mengalami antrean solar. “Kami juga monitor kondisi di beberapa tempat juga, untuk SPBU yang mengalami antrean,” sebutnya.
“Untuk jalur Lintas Sumatera banyak mobil besar menunggu untuk dapat jatahnya,” ungkap Zaki.