Suarapertama.com – Teriakan riuh, tawa lepas, dan tepuk tangan meriah terdengar sejak pagi di halaman Picket Fence Preschool, Jumat (15/8).
Jl. Soekarno – Hatta, Kec. Payung Sekaki, Riau, Jumat 15/8/2025. Ratusan anak bersama dengan orang tuanya sudah hadir sedari pagi di sekolah yang berada di Jalan Soekarno Hatta Kecamatan Payung Sekaki itu.
Mereka mengenakan seragam cerah berwarna merah putih, sebagian dengan aksesoris lucu, bersiap mengikuti lomba yang penuh warna dan keceriaan. Bukan sekadar permainan, ajang ini menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa percaya diri, kerja sama, dan sportivitas anak sejak usia dini.
Acara ini diikuti oleh 320 siswa dari 6 kelas, mulai dari level playgroup hingga nursery. Mereka terbagi dari PG Carnation, N1 Lily, N2 Violet, N2 Lavender, N2 Iris, dan N2 Peony. Setiap anak yang didampingi guru pendamping dan beberapa orang tua untuk memastikan suasana kondusif dan aman.
Berbagai perlombaan digelar secara bergantian di area halaman. Mulai dari anak-anak berlari kecil menuju orang tua untuk menyulangi biskuit, lomba tarik sarung, lomba pecah balon yang memancing sorak-sorai penonton saat orang tua mencoba memcahkan balon yang diikat di kaki teman.
Sementara itu, lomba bakiak menjadi tantangan tersendiri untuk menjaga kekompakan langkah sambil menahan tawa ketika kaki mereka justru melangkah tak seirama.
Tak hanya lomba anak dan orang tua, guru pendamping turut mengikuti perlombaan seperti tarik sarung.
Head of school Picket Fence Preschool, Veni Yenti, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga bagian dari proses pembelajaran.
“Kami percaya bahwa pendidikan karakter dapat dibangun sejak usia dini, dan salah satu cara paling efektif adalah melalui kegiatan yang menyenangkan. Dari lomba seperti ini, anak-anak belajar arti kerja sama, saling mendukung, serta menerima kemenangan maupun kekalahan dengan lapang dada,” ujarnya.
Picket Fence Preschool sendiri dikenal sebagai lembaga pendidikan anak usia dini yang mengedepankan filosofi “Belajar Melalui Bermain” menggunakan kurikulum berbasis perkembangan anak (developmentally appropriate practice), sekolah ini menggabungkan metode pembelajaran modern dengan sentuhan kasih sayang.
Pendekatan ini mencakup perkembangan kognitif, sosial-emosional, bahasa, hingga motorik anak.
Bagi para orang tua, kegiatan seperti ini menjadi momen berharga untuk melihat perkembangan anak mereka di luar kelas. Selain kegiatan luar kelas, Picket Fence Preschool memiliki fasilitas yang dirancang khusus untuk menunjang kenyamanan belajar, mulai dari area bermain yang aman, ruang kelas yang bersih dan tertata, hingga perlengkapan edukatif yang mendukung pembelajaran kreatif.
Perayaan pun ditutup dengan sesi foto bersama. Wajah ceria anak-anak, guru, dan orang tua menjadi penanda suksesnya acara ini.
