Suarapertama.com – Melalui sosialisasi imunisasi nasional penurunan zero dose, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berkomitmen mendukung Tim Penggerak (TP PKK) Rohil dalam mewujudkan kesehatan anak untuk pembangunan Kabupaten Rokan Hilir yang lebih baik.
Hal ini disampaikan Bupati Rokan Hilir H. Bistamam yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Rohil Muhammad Nurhidayat saat membuka kegiatan sosialisasi imunisasi nasional penurunan zero dose, Sabtu (19/7) di gedung Misran Rais Jalan Utama Bagansiapiapi,Rohil.
Dalam kesempatan kali ini, turut hadir Ketua dan Wakil ketua Tim Penggerak(TP) PKK Kabupaten Rokan, Hj. Basyariah dan Indah Septiani, Tim Pokja IV TP PKK Pusat, Nana Safrizal dan Ketua TP PKK Provinsi Riau, Henny Sasmita.
Dihadapan para peserta sosialisasi dan tamu undangan, Bupati Rohil, H Bistamam diwakili Kadisdik Rohil, Muhammad Nurhidayat mengatakan bahwa Imunisasi merupakan hak semua anak, imunisasi tidak hanya mencegah penyakit tapi untuk menjamin kesehatan anak-anak dan masa depan anak khususnya di Rokan Hilir.
“TP PKK merupakan mitra kerja pemerintah daerah, oleh karena itu pemerintah harus memberikan support atas kegiatan TP PKK dalam memajukan daerah,” terangnya.
Diakui Muhammad Nurhidayat, bahwa mewujudkan kesehatan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tua, melainkan juga menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat dan pemerintah.
“TP PKK merupakan mitra kerja pemerintah daerah, oleh karena itu saya akan memberikan dukungan dan perhatian besar terhadap kegiatan PKK agar gerakan PKK Rokan Hilir terus berkembang dan dapat berkontribusi yang besar bagi masyarakat Rokan Hilir,” tambahnya.
Dalam mewujudkan Kabupaten Rokan Hilir yang lebih baik, dia juga mengajak kepada TP PKK dan seluruh stakeholder untuk dapat bersama-sama bergandeng tangan serta mendukung program pembangunan di Rokan Hilir.
Dalam kegiatan yang sama, TP PKK Kabupaten Rohil dan Kecamatan se Rokan Hilir juga menggelar kegiatan bazar UMKM, donor darah yang dilaksanakan oleh PMI Rohil dan memberikan pelayanan KB terhadap masyarakat.
Selain itu juga dilaksanakan penandatanganan fakta integritas terhadap Rencana Tindak Lanjut (RTL) penguatan program penurunan angka zero dose serta penyerahan sembako dan PMT anak sekaligus penyaluran bantuan buku saku imunisasi dan bantuan pangan dari BAZNAS Propinsi Riau sebesar Rp 50 juta untuk 100 penerima manfaat.
