Skip to content
Suara Pertama

Suara Pertama

Bersuara dengan Berita

Primary Menu
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Lainnya

Iran: tak Ada Lagi Negosiasi Nuklir

Riko 27 Juni 2025
Iran: tak Ada Lagi Negosiasi Nuklir

Suarapertama.com – Wakil Presiden Iran, Mohammad Reza Aref, pada Rabu (26/6), mengumumkan bahwa tidak akan ada lagi negosiasi terkait pengayaan uranium di wilayahnya.

Ia menegaskan, bahwa negaranya telah memasuki fase baru saat hitung-hitungan regional dan global secara fundamental telah berubah, dan kekuatan negara Barat tak bisa lagi menerapkan syarat-syarat seperti sebelumnya.

Dilansir Republika, Saat inspeksi mendadaknya mengunjungi pusat pelayanan darurat di Teheran selama serangan Israel, Aref mengatakan, bahwa “Negara-negara Barat saat ini sangat jelas memahami, sanksi-sanksi yang mereka terapkan tidak lagi efektif, dan pembicaraan soal ‘nol pengayaan’ sudah usang.

Dia menambahkan, “Kami tidak akan memperbolehkan pengayaan (uranium) menjadi alat tawar lagi.”

Aref menegaskan, bahwa agresi terakhir meneguhkan militansi dan persatuan rakyat Iran. Ia memuji peran dari warga negara bisa, khususnya sopir-sopir truk yang secara sukarela mengirim barang-barang penting  selama masa-masa kritis. Dia menegaskan, mobilisasi massal dan persatuan nasional merepresentasikan sebuah pergerakan penting dalam sejarah bangsa Iran.

Di baris depan pertahanan, Aref menggarisbawahi bahwa pihak musuh tidak mengantisipasi respons keras dari kesiapan strategis Iran. Dia menambahkan, “Serangan balasan Iran terhadap pangkalan militer AS memaksa negara Barat untuk memediasi gencatan senjata” — sebuah demonstrasi dari kapasitas penangkalan Iran atas musuh.

Aref menyimpulkan bahwa, syahidnya para pemimpin dan ilmuwan hanya akan menguatkan Iran, “Setiap syuhada membangkitkan satu generasi baru muda baru yang teguh beriman.”

Dia menegaskan, bahwa institusi keamanan dan pertahanan telah terbukti kemampuan mereka untuk mengisi segera gap kepemimpinan dan melancarkan operasi serangan balasan dalam beberapa jam.

Dia juga mengumumkan sebuah formasi dari komite rekonstruksi spesial yang bekerja sama dengan organisasi masyarakat sipil, merealisasikan komitmen dukungan pemerintah untuk institusi pelayanan publik dan upaya meningkatkan kemampuan mereka menghadapi tantangan masa depan.

Continue Reading

Previous: Puan: Penegakan Hukum Harus Perhatikan Hak Perlindungan Data Pribadi
Next: Pembobol Mesin ATM Bank Sulselbar Diringkus: Pelaku Satpam Bank

Berita Terkait

Retret Gelombang II Berakhir, Bupati Afni Sebut Banyak Dapat Ilmu

Retret Gelombang II Berakhir, Bupati Afni Sebut Banyak Dapat Ilmu

Riko 27 Juni 2025
Kafilah Siak Diberangkatkan ke MTQ ke-43 Provinsi Riau

Kafilah Siak Diberangkatkan ke MTQ ke-43 Provinsi Riau

Riko 27 Juni 2025
Seorang Pelajar Diduga Dianiaya Teman: Kasus Ditangani Polsek Binawidya

Seorang Pelajar Diduga Dianiaya Teman: Kasus Ditangani Polsek Binawidya

Riko 27 Juni 2025

Berita Terbaru

  • Retret Gelombang II Berakhir, Bupati Afni Sebut Banyak Dapat Ilmu
  • Kafilah Siak Diberangkatkan ke MTQ ke-43 Provinsi Riau
  • Seorang Pelajar Diduga Dianiaya Teman: Kasus Ditangani Polsek Binawidya
  • 34 Anggota Lepas Baiat Anshor Daulah Riau, Kembali ke NKRI
  • Helikopter Water Bombing Tiba di Riau Bantu Penanggulangan Karhutla
Copyright © All rights reserved. | Suarapertama.com