
Suarapertama.com – Bupati Afni membahas sejumlah peluang kolaborasi industri migas dan potensi hilirisasi energi dengan PT Energi Mega Persada (EMP), Rabu (11/6) malam.
“Alhamdulillah pertemuan ini sangat produktif, Kami berdiskusi banyak hal, mulai dari peningkatan produksi, potensi kolaborasi, hingga hilirisasi sektor migas,” kata Bupati Afni.
Ia juga menyambut baik jika potensi pengembangan gas rumah tangga dan jaringannya di Siak dapat terwujud, diharapkan biaya murah dan masyarakat terjangkau.
“Saya terkejut adanya potensi pengembangan gas rumah tangga dan jaringannya di Siak,” sebutnya.
Ia menjelaskan, wacana proyek jaringan gas rumah tangga di Kecamatan Tualang, pernah ada, namun kerja sama tersebut tidak dilanjutkan karena bukan melibatkan EMP. Namun dalam pertemuan ini, EMP menyatakan kesiapannya mendukung penuh rencana tersebut.
“Jka kerjasama dilakukan dengan EMP maka pasokan gas akan stabil, karena kebutuhan proyek ini relatif kecil. Ini adalah kabar baik, karena saat ini gas elpiji subsidi (gas melon) di Siak tergolong mahal,” tambah Bupati Afni.
Lebih lanjut, Bupati Afni juga menyoroti harga gas rumah tangga yang tinggi di Siak. Ia langsung menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk menelusuri akar permasalahannya.
“Saya ingin tahu pak Kadis berapa sebenarnya harga gas di Siak, dan kenapa bisa menjadi mahal,” tegasnya.
Bupati berharap pertemuan ini tidak hanya menjadi seremoni, namun dapat segera ditindaklanjuti dengan langkah konkret oleh dinas teknis terkait.
Kunjungan silaturahmi ini dihadiri langsung oleh Direktur Asset A EMP Kelik R Suharya, Direktur Asset B EMP Tri Firmanto, GM PT Imbang Tata Alam Epi Gustiawan, VP Operation Sumatra Yoyok S Purwanto, VP Business Development Narumalia Ulfa, serta Area Manager PT ITA Bonar Arinindito.