Skip to content
Suara Pertama

Suara Pertama

Bersuara dengan Berita

Primary Menu
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Lainnya

Setumpuk Masalah Dihadapi Jemaah Indonesia, Kemenag Dinilai Gagal Lakukan Antisipasi

Riko 8 Juni 2025
Setumpuk Masalah Dihadapi Jemaah Indonesia, Kemenag Dinilai Gagal Lakukan Antisipasi

Suarapertama.com – Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir yang sebagai anggota Timwas Haji menilai Kementerian Agama (Kemenag) kurang melakukan antisipasi dan evaluasi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.
 
“Kementerian Agama kurang antisipasi terhadap proses haji tahun 2025. Mereka tidak mengambil pelajaran dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya,” ujar Adies, di Mina, Makkah, Sabtu (7/6/2025).
 
Menurut politisi Partai Golkar itu, realita di lapangan sangat berbeda dengan pemberitaan yang muncul di media. Ia mengungkap adanya sejumlah persoalan seperti jemaah yang diusir dari tempat istirahat pada malam hari, jemaah yang tertinggal rombongan, hingga keterlambatan distribusi konsumsi.
 
“Masalahnya memang kecil-kecil, tapi kalau dikumpulkan jadi sangat banyak,” tambah Wakil Ketua DPR RI ini.
 
Ia juga menyoroti lemahnya koordinasi antara Kemenag dengan pihak syarikah dan Pemerintah Arab Saudi, serta ketidaksinkronan antara kebijakan pusat dan pelaksanaan di lapangan.
 
Adies juga mengkritik kualitas dan kesiapan petugas haji yang dinilai tidak merata. Di beberapa titik yang mengalami kepadatan atau crowd, ia menyebutkan petugas haji justru tidak berada di lokasi. “Jemaah dibiarkan begitu saja. Ini harus menjadi evaluasi serius bagi Kemenag,” tegasnya.
 
Ia bahkan mengusulkan pembentukan Kementerian Haji sebagai institusi khusus untuk menangani penyelenggaraan ibadah haji, menggantikan peran Kemenag yang dinilai terlalu banyak menangani urusan lain. Model ini meniru sistem yang diterapkan di Arab Saudi.
 
“Mulai dari keberangkatan, makan, pesawat, sampai lempar jumrah dan kembali ke Indonesia, semuanya harus ditangani secara khusus. Sekarang seperti berjalan sendiri-sendiri,” katanya.
 
Adies juga menyayangkan kondisi jemaah yang harus menempuh perjalanan jauh tanpa pendampingan saat lempar jumrah di Mina. Banyak dari mereka yang akhirnya kelelahan, termasuk lansia yang terpaksa berjalan hingga belasan kilometer.
 
“Mudah-mudahan pemerintah dan DPR bisa mencarikan solusi terbaik. Supaya jemaah haji Indonesia bisa berhaji dengan nyaman, aman, dan lebih terkoordinasi,” pungkasnya. (*)

Berita Lainnya

Berita Terkait

Continue Reading

Previous: 3 Sapi dan 2 Kambing Kurban Demokrat Pekanbaru, Ketua Azwendy: Bukan Sekadar Ibadah, Juga Kepedulian
Next: DPRD Pekanbaru Sebut Langkah Tepat Pemko Pekanbaru Putus Kontrak Pengelola Sampah

Berita Terkait

Sari Jadi Gemetar Alam Juara Pertama di Tepian Nyiur Melambai, Berikut Peringkat Juara Rayon 1

Sari Jadi Gemetar Alam Juara Pertama di Tepian Nyiur Melambai, Berikut Peringkat Juara Rayon 1

Riko 16 Juni 2025
Tiga Peserta Lolos Seleksi Terbuka Jabatan Sekdaprov Riau, Ini Namanya

Tiga Peserta Lolos Seleksi Terbuka Jabatan Sekdaprov Riau, Ini Namanya

Riko 16 Juni 2025
Warga Usir Dua Ekor Gajah hingga ke Batas Pinggir Desa Sotol

Warga Usir Dua Ekor Gajah hingga ke Batas Pinggir Desa Sotol

Riko 16 Juni 2025

Berita Terbaru

  • Sari Jadi Gemetar Alam Juara Pertama di Tepian Nyiur Melambai, Berikut Peringkat Juara Rayon 1
  • Buruh Lokal Tuntut Keadilan, KSOP Dumai Dinilai Abaikan Suara Masyarakat Ring Setengah Pelabuhan
  • Tiga Peserta Lolos Seleksi Terbuka Jabatan Sekdaprov Riau, Ini Namanya
  • Warga Usir Dua Ekor Gajah hingga ke Batas Pinggir Desa Sotol
  • Sertijab Dua Pejabat di Polresta Pekanbaru: AKP Ade Santoso Jabat Kasat Samapta
Copyright © All rights reserved. | Suarapertama.com