
Suarapertama.com – Pemko Pekanbaru mengerahkan angkutan sampah miliknya untuk mengangkut sampah yang menumpuk beberapa hari ini, Sabtu (7/6).
Tindakan ini dilakukan seiringnya dengan mogoknya para pekerja PT EPP selaku pengelola sampah selama ini, para pekerja mogok lantaran gaji belum dibayarkan pasca rekening perusahaan dibekukan selama penyelidikan kasus perusahaan tersebut di Banten.
“Kita akan berupaya maksimal. Kita koordinasikan dengan semua pihak agar pengangkutan tetap berjalan dan sampah tidak terus menumpuk di jalan-jalan,” jelas Plt Kepala DLHK Pekanbaru, Reza Aulia Putra.
Sementara itu, wali kota Agung Nugroho akan memberikan sanksi tegas kepada perusahaan tersebut. “Kita denda atau sanksi pihak ketiganya dan tak melanjutkan lagi pihak ketiganya,” tegas Agung.
Mogok kerja tersebut ditengarai akibat adanya permasalahan PT EPP di Kota Bekasi yang mengakibatkan rekening perusahaan dibekukan.
“Beberapa hari ini memang pihak pemenang lelang tender bermasalah di Bekasi, jadi sedang bermasalah, sehingga rekening perusahaannya tempat pemerintah bayarkan uang kesitu, tidak hanya diblokir jadi dibekukan,” tukasnya.