Skip to content
Suara Pertama

Suara Pertama

Bersuara dengan Berita

Primary Menu
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Lainnya

Konflik Bersenjata Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai

Riko 27 Mei 2025
Konflik Bersenjata Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai

Suarapertama.com – For Papua MPR RI yang terdiri dari Anggota DPD RI dan DPR RI menyampaikan keprihatinan mendalam atas eskalasi konflik bersenjata yang terus berlangsung di Tanah Papua, khususnya di wilayah pegunungan seperti Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Intan Jaya, dan Nduga.

Konflik antara aparat keamanan TNI/Polri dan kelompok bersenjata yang tergabung dalam Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dan Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) telah menimbulkan korban jiwa di kedua belah pihak serta memaksa puluhan ribu warga sipil mengungsi.

Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai menegaskan For Papua MPR RI tengah membangun komunikasi aktif untuk menyusun langkah politik strategis guna menyelesaikan konflik Papua secara menyeluruh.

“Kami membangun komunikasi dengan pimpinan MPR RI untuk merumuskan satu persepsi bersama mengenai arah penyelesaian persoalan Papua. Ini bukan sekadar persoalan pembangunan atau ekonomi, melainkan persoalan politik yang telah berlangsung hampir 70 tahun,” ucap Yorrys, di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/5/25).

Senator asal Papua Tengah ini menambahkan pihaknya telah menyusun rencana untuk bersilaturahmi dengan pemerintah pusat guna meminta arahan langsung dari Presiden RI mengenai langkah yang akan diambil terhadap Papua. “Pentingnya duduk bersama secara setara untuk membangun dialog terbuka antara pemerintah pusat dan masyarakat Papua,” cetusnya.

Sementara itu, anggota DPD RI asal Papua Barat Filep Wamafma turut menyerukan perlunya pendekatan damai dan dialog sebagaimana yang pernah diterapkan dalam penyelesaian konflik di Aceh melalui Perjanjian Helsinki.

“Pemerintah sudah memiliki referensi yang baik dalam penanganan konflik di Aceh. Pendekatan dialog yang inklusif dan cepat dalam pengambilan kebijakan politik sangat dibutuhkan untuk menghindari jatuhnya korban sipil lebih lanjut,” ungkap Filep.

Filep menekankan bahwa pentingnya kehadiran negara dalam menyelesaikan persoalan Papua secara adil, bermartabat, dan berkelanjutan. Untuk itu, For Papua MPR RI mendorong dibukanya ruang dialog  yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Papua, tokoh adat, tokoh agama, dan pemangku kepentingan lainnya. “Dialog ini demi menciptakan Papua yang damai, adil, dan sejahtera,” harapnya. (*)

Continue Reading

Previous: FSPTI Siak Taja FGD Perlindungan Hukum Sebagai Jaminan Hak Pekerja
Next: Mustahil Swasembada Energi Tercapai Tanpa EBT

Berita Terkait

Lewat Pelatihan Komunikasi Difasilitasi RAPP, Kader Posyandu jadi Sahabat Ibu Cegah Stunting

Lewat Pelatihan Komunikasi Difasilitasi RAPP, Kader Posyandu jadi Sahabat Ibu Cegah Stunting

Riko 22 Juni 2025
Satu Bulan Program Pemutihan Pajak, Bapenda Riau Catatkan Pemasukan Rp31,6 Miliar

Satu Bulan Program Pemutihan Pajak, Bapenda Riau Catatkan Pemasukan Rp31,6 Miliar

Riko 22 Juni 2025
Bupati Afni Cek Kesehatan Sebelum Ikuti Orientasi dan Retreat Gelombang II

Bupati Afni Cek Kesehatan Sebelum Ikuti Orientasi dan Retreat Gelombang II

Riko 22 Juni 2025

Berita Terbaru

  • Lewat Pelatihan Komunikasi Difasilitasi RAPP, Kader Posyandu jadi Sahabat Ibu Cegah Stunting
  • Satu Bulan Program Pemutihan Pajak, Bapenda Riau Catatkan Pemasukan Rp31,6 Miliar
  • Bupati Afni Cek Kesehatan Sebelum Ikuti Orientasi dan Retreat Gelombang II
  • Dijual MU, Antony Rela Potong Gaji Demi Dapatkan Klub Baru
  • Indonesia Dapat Tawaran Bangun PLTN Oleh Cina dan Rusia
Copyright © All rights reserved. | Suarapertama.com