Skip to content
Suara Pertama

Suara Pertama

Bersuara dengan Berita

Primary Menu
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Lainnya

Pengamat Prof. Reno Apresiasi Kebijakan Gubri Wahid Soal Larangan Perpisahan Luar Sekolah

Riko 13 Mei 2025
Pengamat Prof

Suarapertama.com – Ketua Senat Universitas Hang Tuah Pekanbaru sekaligus Pengamat Pendidikan Riau, Assoc. Prof. Dr. Reno Renaldi. SKM. M.Kes mengapresiasi kebijakan yang diambil oleh Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid.

Yakni melarang kegiatan perpisahan di luar sekolah, ini dianggap langkah yang sangat positif dan mendukung terciptanya pendidikan yang lebih inklusif dan terjangkau bagi semua kalangan.

Prof. Dr. Reno Renaldi menerangkan, dengan semakin mahalnya biaya yang harus ditanggung oleh orang tua, terutama dalam kegiatan perpisahan dan studi tour, kebijakan ini hadir sebagai solusi yang sangat dibutuhkan dan diharapkan oleh orang tua murid terlebih dengan kondisi ke ekonomian yang kurang stabil. 

“Tujuan utama dari kebijakan ini tentunya  untuk memastikan bahwa pendidikan tidak menjadi beban finansial yang berat bagi keluarga siswa. Dalam konteks ini, kebijakan ini tidak hanya relevan, tetapi juga sangat mendalam, karena memperhatikan aspek kesejahteraan orang tua,” katanya, Selasa (13/5).

Pengamat Pendidikan Riau melanjutkan, lebih jauh lagi, kebijakan Gubri Abdul Wahid ini menunjukkan komitmen pemerintah Provinsi Riau dalam menciptakan pendidikan yang lebih merata dan berkeadilan. 

Kata dia, dengan adanya larangan terhadap penyelenggaraan perpisahan yang mewah, Gubernur Riau juga mengingatkan semua pihak bahwa pendidikan harus menjadi hak yang dapat diakses oleh semua orang, tanpa adanya diskriminasi berdasarkan kemampuan finansial. 

“Kebijakan ini juga memberi sinyal bahwa pendidikan di riau harus terfokus pada pengembangan akademik dan karakter siswa baik secara soft skill maupun hard skills, bukan pada kemewahan acara seremonial yang bisa membebani orang tua,” ucapnya. 

Prof. Dr. Reno Renaldi menambahkan, langkah tegas Gubernur Riau yang diambil dengan memberikan sanksi kepada sekolah yang melanggar aturan ini menunjukkan komitmen serius bahwa Pemerintah Provinsi Riau tidak main-main dalam menegakkan kebijakan ini. 

Pengamat Pendidikan Riau menyebutkan, pencopotan kepala sekolah bagi yang melintang merupakan bentuk keseriusan yang patut diapresiasi. 

“Meskipun Gubernur tidak memiliki kewenangan langsung terhadap sekolah swasta, upaya untuk mengimbau dan mengingatkan mereka agar mengikuti aturan yang sama menunjukkan konsistensi dan keinginan untuk menciptakan kesetaraan dalam sistem pendidikan,” sebut dia. 

Terkahir, Prof. Dr. Reno Renaldi menuturkan kebijakan ini tidak hanya melindungi kepentingan orang tua, namun juga memastikan bahwa pendidikan di Provinsi Riau dapat berjalan dengan lebih adil dan berkeadilan.

Dengan adanya peraturan yang jelas dan tegas, diharapkan kedepannya tidak ada siswa yang terhambat dalam melanjutkan pendidikannya hanya karena faktor biaya.

“Dan seluruh pihak bisa fokus pada kualitas pendidikan yang sebenarnya,” tutupnya.

Continue Reading

Previous: Palestina Serukan Negara OKI Segera Bertindak Hentikan Agresi Militer Israel
Next: Anggota Parlemen OKI Dukung Penguatan Komunitas Muslim Minoritas

Berita Terkait

Tercatat 2

Tercatat 2.124 Pencari Kerja Ikuti Job Fair Pekanbaru 2025

Riko 19 Juni 2025
Muflihun ‘Melawan’ di Kasus SPPD Fiktif

Muflihun ‘Melawan’ di Kasus SPPD Fiktif

Riko 19 Juni 2025
TikTok Akuisisi Tokopedia, Rivqy Khawatirkan Nasib UMKM

TikTok Akuisisi Tokopedia, Rivqy Khawatirkan Nasib UMKM

Riko 19 Juni 2025

Berita Terbaru

  • Tercatat 2.124 Pencari Kerja Ikuti Job Fair Pekanbaru 2025
  • Muflihun ‘Melawan’ di Kasus SPPD Fiktif
  • TikTok Akuisisi Tokopedia, Rivqy Khawatirkan Nasib UMKM
  • LaNyalla: Menteri Jangan Bebani Presiden dengan Kebijakan yang Dibuat
  • Pelajar Meninggal Akibat Ditembak, Anggota DPRD Achmad Faisal Reza Minta Usut Tuntas
Copyright © All rights reserved. | Suarapertama.com