
Suarapertama.com – Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 297 gram berhasil digagalkan oleh personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin (5/5).
Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama yang solid antara personel TNI AU dengan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Pengungkapan ini bermula dari kecurigaan dan ketajaman analisa visual petugas BKO saat memeriksa barang kiriman melalui mesin X-Ray.
Kejelian mereka berhasil mengidentifikasi adanya kejanggalan pada sebuah paket yang tampak berisi makanan ringan.
Petugas kemudian melakukan pemeriksaan manual secara cermat terhadap paket mencurigakan tersebut. Hasilnya, ditemukan serbuk kristal putih yang disembunyikan di dalam empat bungkus makanan ringan. Paket itu sendiri dibungkus rapi menggunakan kardus karton berlapis lakban cokelat.
Setelah diuji oleh pihak Bea Cukai, serbuk tersebut dipastikan merupakan methamphetamine atau sabu. Paket narkotika tersebut segera diamankan dan diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Keberhasilan ini menegaskan pentingnya sinergi antaraparat keamanan di pintu masuk dan keluar wilayah udara dalam memutus rantai peredaran narkoba.
Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Abdul Haris, mengapresiasi kinerja anggotanya. “Ini adalah bukti kesiapsiagaan kita dalam mengawal ruang udara dari ancaman narkoba,” tegas Danlanud.
Marsma Abdul Haris menambahkan bahwa Lanud Roesmin Nurjadin akan terus berkomitmen untuk berperan aktif dalam pemberantasan narkoba.
“Kami berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pemberantasan narkoba, terutama melalui pengawasan ketat di wilayah udara dan objek vital nasional seperti bandara,” pungkas Marsma Abdul Haris.